Viral Aplikasi Wajah Tua FaceApp, Amankah Data Pengguna?

Roy Franedya, CNBC Indonesia
18 July 2019 11:07
Aplikasi wajah tua FaceApp kembali viral di media sosial. Banyak para pesohor memposting wajah mereka yang menjadi tua karena menggunakan aplikasi ini.
Foto: Tom 'Spider-Man' Holland kena efek FaceApp. (Foto: Twitter)
Jakarta, CNBC Indonesia - Aplikasi wajah tua FaceApp kembali viral di media sosial. Banyak para pesohor memposting wajah mereka yang menjadi tua karena menggunakan aplikasi ini.

Banyaknya pengguna yang mengakses membuat aplikasi ini down. Namun kini muncul perdebatan baru soal keamanan data pengguna (privasi). Apakah FaceApp mengakses foto pengguna tanpa izin?


Ketua Senat dari partai Demokrat Chuck Schumer telah secara resmi melayangkan surat yang meminta FBI dan FTC untuk melakukan investigasi terhadap FaceApp. Fokusnya soal keamanan data pengguna terutama pengguna dari AS.

"Akan sangat meresahkan jika informasi pribadi sensitif warga AS diberikan kepada kekuatan asing yang bermusuhan dan terlibat secara aktif dalam permusuhan siber dengan AS," demikian bunyi sebagian surat dari Senator Schumer, seperti dikutip dari The Verge, Kamis (17/7/2019).

Viral Aplikasi Wajah Tua FaceApp, Amankan Data Pengguna?Foto: Faceapp apk

"Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk melakukan transformasi pada foto orang, seperti menua dalam gambar. Sayangnya, hal baru ini bukannya tanpa risiko: FaceApp dikembangkan oleh Rusia, " tulis Bob Lord, chief security officer DNC.

Direktur privasi dan kebijakan teknologi Consumer Reports Justin Brookman mengatakan pengguna harus memperhatikan perjanjian penggunaan aplikasi secara serius.


"Saya akan berhati-hati mengupload data sensitif ke perusahaan ini yang tidak menganggap serius privasi, tetapi juga memiliki hak luas untuk melakukan apa pun yang mereka inginkan dengan foto Anda," ujar Justin Brookman.

Justin Brookman menambahkan kebijakan privasi FaceApp memungkinkan perusahaan untuk melakukan apa pun yang diinginkan dengan foto yang diunggah ke servernya, dan ketentuan penggunaan aplikasi memberi perusahaan lisensi yang luas untuk menggunakan foto sesuai keinginan.


"Mereka bisa mengubahnya menjadi foto stok atau iklan di Rusia," kata Brookman. "Tapi saya tidak tahu seberapa besar kekhawatiran Rusia, meskipun Rusia di masa lalu telah menggunakan informasi pribadi masyarakat."

Menjawab kekhawatiran ini FaceApp mengatakan "99% pengguna tidak login, oleh karena itu, kami tidak memiliki akses ke data apapun yang dapat mengindentifikasi seseorang


"Kami tidak menjual atau berbagi data pengguna apa pun dengan pihak ketiga mana pun," ujar FaceApp dalam keterangan tertulis.


(roy/gus) Next Article Cara pakai FaceApp Buat Oplas Challenge Instagram

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular