Simak Nih, Pendiri Grab Bagi Tips Sukses Memulai Startup

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
28 March 2019 12:29
Co-founder Grab Tan Hooi Ling membagi resep sukses memulai bisnis bagi para inisiator startup atau perusahaan rintisan yang baru membangun usahanya.
Foto: Tan Hoi Liong di acara Grab Thinkubator Conference and Workshop (CNBC Indonesia/Yuni Astutik)
Jakarta, CNBC Indonesia - Co-founder Grab Tan Hooi Ling membagi resep sukses memulai bisnis bagi para inisiator startup atau perusahaan rintisan yang baru membangun usahanya.

Ia mengatakan, pemimpin sebuah startup tidak boleh takut membuat kesalahan sebab kesalahan pasti selalu akan terjadi.

"Kita akan membuat kesalahan dan kesalahan bukanlah sesuatu yang buruk, kecuali Anda tidak belajar darinya," ujar Ling, dalam pembukaan workshop startup Thinkubator di Jakarta, Kamis (28/3/2019).

"Grab tidak tumbuh dari berapa banyak kesalahan yang kami buat, tapi seberapa cepat kami belajar dari kesalahan dan memastikan tim kami tidak mengulangi kesalahan yang sama," tambahnya.


Ia juga memberi tiga hal yang dapat dilakukan para pemimpin startup saat membuat kesalahan, yaitu refleksi, istirahat, dan memulai lagi (reflect, rest, reset).

Bila Anda melakukan kesalahan besar atau mengambil langkah strategis yang salah, berilah waktu bagi diri sendiri untuk berefleksi dan melihat kembali situasi serta apa yang sudah Anda lakukan, kata Ling.

"Beri diri Anda ruang dan mundurlah sejenak, lupakan pohonnya dan mulai melihat hutannya, cari tahu bagaimana Anda bisa mengubah situasinya," ujar Ling.

"Kemudian, belajarlah untuk beristirahat, cari tahu apa yang ingin Anda lakukan dan lihat apa yang bisa Anda ubah."

Simak, Pendiri Grab Bagi Tips Sukses Memulai StartupFoto: Dok: Grab

"Bila sudah menemukan hal yang ingin Anda ubah, mulai lagi dan berjalanlah maju," ujarnya.

Ling yang memulai Grab bersama Anthony Tan di Singapura tujuh tahun lalu mengatakan, para pendiri startup harus paham bahwa satu produk tidak akan selalu cocok di semua pasar.

"Kita perlu merancang dan mensegmentasi produk kita karena satu ukuran tidak sesuai untuk semua orang," ujarnya.
(wed) Next Article Pemerintah Dukung Perkembangan Startup Lewat Thinkubator

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular