
RI Punya Musisi 3 Bahasa, Ini Dia Sosoknya

Jakarta, CNBCÂ Indonesia - Memiliki karakter yang kuat saat bermusik dapat menjadi nilai tambah. Dengan keunikan karakter yang dimiliki, seorang musisi jadi lebih mudah dikenal oleh audience.
Seperti halnya grup musik Weird Genius yang mengusung semangat kontemporer dan tradisional dalam berkarya. Begitu juga dengan Soegi Bornean yang dalam liriknya memadukan bahasa Jawa, Indonesia dan Sanskerta.
Hal ini juga dilakukan oleh musisi asal kota Surabaya Aldo Lu. Sejak awal kehadirannya di dunia musik Indonesia, ia berkreasi dan tampil dalam tiga bahasa. Bahasa Indonesia, Mandarin dan Inggris.
"Tiap musisi punya selera musik yang berbeda-beda, standar musik bagus dan tidak bagus itu sulit diperdebatkan. Saya sendiri senang bernyanyi trilingual karena papa saya dari Taiwan dan keseharian bicara menggunakan bahasa Chinese Traditional," jelas pria yang punya hobi main golf tersebut.
Otodidak
Aldo sendiri belajar bermusik dan bernyanyi secara otodidak. Walau sempat tidak mendapatkan izin dari kedua orang tua, ia tetap berjuang untuk mempelajari musik.
Sejak usia sekolah dasar, ia diam-diam mulai mempelajari musik, memahami tangga nada. Baru setelah duduk di bangku SMA ia belajar secara serius memainkan instrumen hingga melakukan improvisasi.
"Waktu SMA saya ngumpulin uang sendiri dan saya beli piano. Dari situ, mulai ada kesempatan mempelajari piano secara otodidak sampai akhirnya bisa memainkan banyak lagu," kenang pemilik akun Instagram @aldolkr tersebut.
Begitu juga dengan tiga bahasa yang digunakannya saat berkarya. Sampai sekarang, ia terus mengasahnya dengan cara menambah lebih banyak referensi lagu.
Berkat keseriusannya dalam bermusik, kini Aldo mulai malang melintang dari panggung ke panggung. Bahkan ia berhasil menyabet sejumlah penghargaan The Best Instrument 1 by Genta Talent Management dan Singing Performer by Arpegio Music Course belum lama ini.
Aldo mengaku tidak ingin cepat puas dengan pencapaian yang diraihnya saat ini. Pria berusia 26 tahun tersebut bertekad untuk terus getol meramu nada agar bisa didengar lebih banyak orang di masa yang akan datang.
Menyoal target untuk mendapatkan lebih banyak pendengar, kata Aldo, bukanlah sebuah beban baginya. Sebab musik adalah bagian dari hidupnya sejak kecil dan ia senang menggelutinya.
"Dari lahir saya sudah tertarik dengan bunyi dan musik. Karena bagi saya, musik itu selalu menarik dan tidak membosankan," ungkap Aldo
(ayh/ayh)