Musisi RI Ini Masuk Label Rekaman EDM Terbesar Dunia

Jakarta, CNBC Indonesia - Musisi Muhammad Ryan Pamuji Setyawan akan merilis lagu barunya melalui label rekaman Electronic Dance Music terbesar di dunia asal Belanda Spinnin' Records. Spinnin' Records, yang berbasis di Belanda, memang dikenal sebagai salah satu label rekaman terkemuka dalam genre musik elektronik.

Label ini memiliki jangkauan internasional yang luas, jaringan yang kuat, dan pengalaman dalam mempromosikan dan mendistribusikan musik elektronik. Kolaborasi dengan Spinnin' Records dapat memberikan kesempatan kepada Ryan untuk mendapatkan eksposur yang lebih besar di antara penggemar musik elektronik di seluruh dunia.

Menggunakan beberapa nama panggung salah satunya Ryan Oris, pria berusia 27 tahun ini mempunyai lebih dari 200.000 monthly listeners dan lebih dari 4.600.000 streams di Spotify. Jumlah pendengar bulanan dan streaming yang signifikan menunjukkan popularitasnya di kalangan penggemar musik elektronik.

Baca: Karya Designer RI Ini Diborong Warga Singapura Hingga AS

Beberapa kali lagunya masuk tangga musik EDM di Belanda, Jerman dan Perancis. Ini menunjukkan bahwa musiknya telah diterima dengan baik di tingkat internasional dan berhasil menarik perhatian pendengar dan industri musik di negara-negara tersebut.

Prestasi ini adalah pencapaian yang luar biasa dan menunjukkan bahwa Ryan telah membangun reputasi dan pengikut setia dalam musik elektronik. Dengan karyanya yang telah diterima secara positif di beberapa negara Eropa, dia dapat terus memperluas jangkauan dan pengaruhnya di kalangan penggemar musik EDM di seluruh dunia.

Pria asal Yogyakarta, yang biasa dipanggil Ryan, memulai karir profesionalnya sebagai produser musik dan DJ sejak 2015. Dia telah merilis lagu-lagunya melalui label rekaman asal Australia bernama Foras Records, memberikan kesempatan baginya untuk memperkenalkan karya-karyanya kepada pendengar di tingkat internasional.

Selain merilis lagu-lagunya, Ryan juga aktif tampil di berbagai klub malam, pensi, dan festival musik elektronik di Indonesia, terutama di Yogyakarta, Jakarta, dan Bali. Ini menunjukkan bahwa dia telah membangun kehadiran yang kuat di panggung musik elektronik dalam negeri dan terlibat dalam industri musik elektronik di Indonesia.

Baca: Lewat Ajang Ini, UMKM Bisa Unjuk Gigi di Panggung ASEAN

"Saya kerap berpartisipasi dalam penampilan live di klub malam, pensi, dan festival musik. Dan berupaya menjadi musisi elektronik yang memahami kebutuhan para pendengar," kata Ryan.

Dengan kombinasi antara merilis karyanya melalui label rekaman dan tampil secara live di berbagai acara musik, Ryan memiliki peluang untuk terus mengembangkan bakatnya, membangun jaringan di industri musik, dan meningkatkan ketenarannya di kalangan penggemar musik elektronik di Indonesia.

Spinnin' Records adalah salah satu label rekaman Electronic Dance Music terbesar di dunia. Spinnin' Records adalah tempat dimana DJ ternama dunia seperti Steve Aoki, Martin Garrix dan Tiësto. Hal ini menjadi angin segar menyusul musisi elektronik Indonesia lainnya yang sudah lebih dulu dikenal secara Internasional seperti Angger Dimas, Weird Genius dan Bleu Clair.

Kehadiran musisi elektronik Indonesia di panggung internasional adalah sebuah prestasi yang penting dan menjadi angin segar bagi industri musik elektronik di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa bakat dan kualitas musisi Indonesia diakui secara global dan bahwa mereka memiliki potensi untuk bersaing di kancah internasional.

Dengan semakin banyaknya musisi elektronik Indonesia yang dikenal secara internasional, ini juga memberikan inspirasi dan dorongan bagi para musisi muda di Indonesia untuk mengeksplorasi dan mengembangkan bakat mereka dalam musik elektronik.

(Zefanya Aprilia/ayh)