Berkat KUR, UMKM Ini Sukses Kembangkan Bisnis

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
02 January 2023 09:49
BRI
Foto: Dok BRI

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBR) terus menopang dan mendukung tumbuh kembang bisnis UMKM melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR). Salah satu yang merasakan manfaat ini yakni usaha produk olahan Pangan yang "Miyuki" milik Rey Maya Veronika.

Usaha Maya berawal dari jualan nasi kuning di pinggir jalan kota Manado sejak 1999. Saat itu, para konsumen sangat menyukai abon cakalang di nasi kuning Maya dan hanya ingin membeli abon cakalang saja. Untuk itu, dia pun mulai merintis usaha dengan produk olahan abon cakalang kemasan, dibarengi dengan pelatihan UMKM dari Disperindag Pemkot Manado pada 2016.

"Kebetulan pada 2016 saya baru diajak sama teman untuk ikut pelatihan, dan saya lihat ternyata abonnya bisa dipacking. Dari pelatihan itu saya mencoba, pas jualan nasi kuning pembeli nanya ke saya 'bisa gak beli abonnya saja, atau sambelnya saja', saya bilang bisa, tapi saat itu belum ada packingan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (2/1/2023).

Perempuan berusia 42 tahun ini mengatakan, modal awal membuka usaha tahun 2016 hanya Rp 3 juta. Maya mendapatkan pinjaman KUR dari BRI Rp 5 juta dan saat ini pinjaman telah mencapai Rp 100 juta.

Maya mengaku sangat senang mendapatkan pinjaman modal usaha dari BRI karena menopang bisnisnya. Bukan hanya bantuan pembiayaan, BRI turut menolong dalam hal pemasaran. Produk Maya seringkali diikut sertakan dalam kegiatan-kegiatan BRI.

Tidak lupa, Maya juga mengurus perizinan yang dibutuhkan pada 2019. Produknya pun diterima pasar dan toko oleh-oleh terkenal di Kota Manado. Seiring berjalan waktu, usaha Olahan Pangan Miyuki berkembang dan terus berinovasi mengeluarkan produk-produk baru seperti sambal roa dan sambal goreng kentang.

Produk-produk Miyuki kini dijual secara offline di toko oleh-oleh, Café dan kantin- kantin Sekolah di Area Manado. Sedangkan secara online, produk ini dijual melalui Indoshop Singapore (platform e-commerce Singapura), Shopee,Tokopedia, Whatsapp, Tiktok, Youtube, dan Instagram.

Tak hanya aktif berjualan saja, Maya juga aktif menjadi ketua Poklahsar yang dibentuk oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan, ketua kelompok pertanian yang dibentuk oleh Badan Ketahanan Pangan.

Ibu 3 anak ini juga rajin memberikan pelatihan berwirausaha kepada eks narapidana. Tujuannya, agar eks narapidana bisa mandiri dan memiliki bekal untuk membuka usaha sendiri. Kini, Maya memiliki penghasilan hingga puluhan juta dari usahanya.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Berkat BRI, Wanita Ini Sukses Bangun Usaha Kerupuk Daun Bambu

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular