Raja Sawit RI: Gudang Garam Ternyata Tambah Kaya dari Sawit!

Jakarta, CNBC Indonesia - Susilo Wonowidjojo dan keluarganya masuk dalam majalah Forbes di urutan ke tujuh dalam jajaran Orang Terkaya di Indonesia tahun 2021 dengan kekayaannya mencapai US$4,8 miliar. Susilo Wonowidjojo alias Cai Daoping dan keluarganya terkait dengan bisnis rokok Gudang Garam di Kediri, Jawa Timur.
Susilo adalah anak dari Tjoa Jien Hwie alias Surya Wonowidjojo pendiri dari perusahaan rokok Gudang Garam Kediri. Leo Suryadinata dalam Prominent Indonesian Chinese Biographical Sketches (2015:384) menyebut Susilo adalah anak ketiga Surya.
Sejak 2008, Susilo menggantikan Rachman Halim Wonowidjojo memimpin Gudang Garam Group. "Di bawah dirinya kemudian Gudang Garam Group terus berkembang. Pada 2013 keluarga Wonowidjaja termasuk dalam deretan orang terkaya Indonesia," tulis Leo Suryadinata.
Bisnis Gudang Garam tak hanya rokok, tapi juga menjadi pengembang jalan tol dan bandara di Kediri. Belakangan dia juga masuk ke bisnis kelapa sawit. Keluarga Wonowidjaja melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan keluarga Sampoerna, melebarkan sayap bisnisnya dan kepala sawit menjadi bidang pentingnya setelah keluarga mereka puluhan tahun sukses di bisnis rokok.
Bisnis kelapa sawit merebak setelah tahun 2000-an. Banyak perusahaan raksasa kelapa sawit dengan perkebunannya yang luas bermunculan di Indonesia. Biasanya raksasa kelapa sawit ini sudah bermain sejak era 1990-an. Termasuk keluarga Wonowidjojo.
Sejak 1993, keluarga Wonowidjojo sudah mendirikan PT Matahari Kahuripan Indonesia (Makin Group). Perusahaan sawit miliknya banyak terkonsentrasi di Provinsi Jambi dan Kalimantan Tengah. Belakangan lahan yang dikelola kelasnya sudah ratusan ribu hektar seperti kebanyakan pemain kelapa sawit lainnya.
Makin Group, disebut Petrus Octavianus dalam On the Road to the Greatness of Indonesia, 2005-2030 and the Supremacy of Indonesia, 2030-2055 (2006:59) sekitar 2005 mengelola 300.000 hektar perkebunan kelapa sawit. Kala itu perkebunannya berada di Kalimantan tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan Lampung.
Gudang Garam Group juga memiliki PT Dhanistha Surya Nusantara dan PT Surya Nusantara Sawitindo. Keduanya aktif di bidang perkebunan kelapa sawit. Kedua perusahaan ini memiliki saham PT Pertiwi Lenggara Agromas yang dijual oleh PT Sampoerna Agro Tbk. Dhanistha Surya Nusantara mengelola lahan seluas 100 ribu hektare untuk kelapa sawit dan membawahi 11 ribu karyawan.
Anak perusahaan yang berada dalam jaringfan Makin Group adalah adalah PT Cipta Karsa Kahuripan (PT CKK) dan PT Mekar Karya Kahuripan (PT MKK), Keduanya beroperasi di Kalimantan Tengah dan masing-masing diantaranya menggarap puluhan hektare lahan sawit. Tentu saja masih banyak perusahaan lain dalam bisnis kelapa sawit Makin Group.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pmt/pmt)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Raja Sawit RI: Sukanto Tanoto Awal Sukses dari Minyak Goreng