
Elevate Woman, Ajang Para "Kartini" Kantongi Investasi

Jakarta, CNBC Indonesia - Perempuan semakin menunjukkan eksistensinya seiring dengan majunya industri kreatif yang kian berkembang. Berdasarkan survei yang digagas oleh UNESCAP (2018), sebanyak 55% penggerak industri kreatif adalah perempuan. Tapi hanya sedikit yang berada di Top of Pyramid dan menjadi pemimpin.
Selain itu, berdasarkan data Harvard Business Review, startup yang dipimpin oleh wanita- wanita ini mengalami penurunan modal ventura. Tahun 2019 sebanyak 2,8% selanjutnya pada 2020 turun menjadi 2,3%.
Dari fakta tersebut, Elevate Woman pun lahir, memberikan kesempatan kepada perempuan untuk mengembangkan bisnisnya dalam industri kreatif. Diinisiasi oleh Putri Tanjung, Elevate Woman telah memberikan investasi atau pembiayaan kepada beberapa perusahaan yang beruntung.
"Saya berharap ini bisa menginspirasi banyak program serupa," ujar CEO dari CXO CT Corp, Putri Tanjung.
Pada tahap seleksi pada 30 Maret 2021, 50 peserta terpilih dan mengikuti tahap pitching pertama. Kemudian mereka diseleksi kembali untuk bisa masuk ke 20 besar.
Enam investor yang ambil bagian pada Elevate Woman ini antara lain antara lain CEO dari CXO CT Corp, Putri Tanjung; Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi; CEO Telkomsel, Setyanto Hantoro; CEO BRI Ventures; Nicko Widjaja; Founder Ancora Group, Gita Wirjawan, serta Co-Founder Mapan, Aldi Haryopratomo.
Dari barisan perusahaan yang terpilih, ada Founder dan CEO JHS Production, Jasmine Surkatty. JHS Production gagal mendapatkan pendanaan.
"Apapun hasilnya, mau saya dapat atau nggak, dianggap takdirnya begitu. Tujuan pertama datang ke sini, networking. Womenpreneur, bergelut di berbagai bidang. KIta akhirnya berbicara, ngobrol, feedback, ada solidaritas juga," ujarnya.
Ada yang gagal, ada pula yang mengantongi investasi yang tepat. Loka Art Studio misalnya, yang sampai tidak menyangka mendapatkan angka sesuai dengan yang diinginkan.
"Tadinya Rp 350 juta dengan 30% kepemilikan saham, Aku sudah nggak bisa mikir, shock. Jadinya Rp 350 juta setelah ditambah. Kami insecure dunia pertunjukan bisa scale up, Awalnya nggak mungkin orang seperti kami bisa," ujar Founder And CEO of Loka Art Studio, Scholastica Wahyu P.
"Bikin studio rekaman. Awalnya nggak mungkin kalau awalnya nggak pakai dana hibah. Mereka lupa membuat kekuatan dalam tim. Loka membentuk banyak tim nya dulu," imbuhnya.
Kemudian Timor Moringa juga menjadi salah satu perusahaan yang mendapatkan pendanaan. Bisnis ini mendapatkan investasi senilai Rp 100 juta untuk 21%.
Berikutnya Aaska Production yang berhasil mendapatkan pendanaan terbesar dari para investor. Perusahaan ini bergerak di bidang film serta animasi yang mengembangkan intelektual properti. Mereka mendapatkan Rp 3 miliar untuk 30% kepemilikan.
"Sebenarnya yang kita minta jauh di atas itu, cuma I think for now it's ok," ujar CEO & Founding Member serta Marketing Manager dari Aaska Production, yaitu Astrid Sugandi dan Elsagina W. Putri.
Ada cerita haru dari Mookie, yang memproduksi cookies saat CEO and Founder Mookie, Rahma Putri mempresentasikan perjalanan Mookie.
"Aku buat Mookie dengan harapan bisa deliver message about creating happiness, because mental health is real tapi banyak yang belum aware. Jadi, Mookie hadir untuk memberi transparansi itu," terangnya.
Selain ada yang mendapatkan pembiayaan yang besar, ada juga yang menolak tawaran investor. Warna warni dari perjalanan 20 pebisnis pada Elevate Woman ini semakin seru saat Naked Inc kembali setelah awalnya sempat tidak mendapatkan hasil apa-apa. Investor kembali memanggil Naked Inc dan memperoleh kesempatan kedua.
Naked Inc merupakan bisnis dengan konsep zero waste store pertama di Jakarta yang menjual berbagai macam produk kebutuhan sehari-hari untuk menciptakan eco-friendly lifestyle. Naked Inc berhasil mengantongi Rp 1 miliar untuk 20%.
"We changed our mind..." Ujar Putri Tanjung, yang selanjutnya memperoleh persetujuan dari investor lainnya.
"Excited, banyak belajar. Kerja keras saya terbayar mengeluarkan uang mereka untuk membantu. Speechless," ujar Founder of Naked Inc, Kiana Lee dan Co Founder of Naked Inc, Vallen Hertansia.
Elevate Women berkolaborasi dengan Northstar Foundation, perusahaan modal ventura yang berbasis di Singapura dan AC Ventures, perusahaan modal ventura yang untuk berkomitmen menginvestasikan beberapa sektor bisnis yang bergerak dalam bidang teknologi. AC Ventura sendiri telah menginvestasikan lebih dari 80 perusahaan di Indonesia dan Asia Tenggara untuk mendorong pertumbuhan teknologi.
Follow Instagram @elevatewomen.id untuk informasi mengenai program ini dan tonton keseruan seluruh episode Elevate Women pada YouTube CXO Media.
(rah/rah)