Andalkan UMKM, Ekonomi Bali Mulai Bangkit di Tengah Pandemi

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
11 January 2021 13:50
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati dalam Peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Tangkapan Layar)
Foto: Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawatidalam Peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Tangkapan Layar)

Jakarta, CNBC Indonesia- Sektor pariwisata menjadi salah satu yang terdampak berat dari Covid-19, terutama bagi Provinsi Bali yang menggantungkan ekonominya pada sektor ini. Apalagi dengan ketatnya protokol kesehatan dan penerapan PSBB secara serentak di Jawa dan Bali menambah tantangan bagi sektor usaha.

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Sukawati menyatakan UMKM menjadi harapan dan peluang baru di tengah industri pariwisata yang tengah lesu.Begitu juga dengan kejelian pelaku usaha untuk menangkap peluang termasuk peluang berbasis teknologi dalam kondisi ini. Bahkan dengan pembukaan kegiatan di Bali, perekonomian bali pada kuartal III-2020 mulai membaik, dan kontraksi pada kuartal IV diharapkan tidak sampai double digit.

"Tapi tetap ada peluang baru yang memberikan harapan untuk bisa bertahan bahkan bisa maju dari tekanan yang ada. Dalam keheningan dan keterpaksaan muncul ide dan kreatifitas baru, UMKM yang merupakan back bone," kata Oka di acara Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, di Bandara Internasional bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Senin (11/1/2021).

Transaksi yang semula hanya mengandalkan uang tunai di pasar, dengan adanya PSBB pun tidak bisa dilakukan dan telah bergeser ke digital. Oka mengatakan dengan mulai banyaknya pelaku usaha yang memanfaatkan tekonologi, membuat angka pertumbuhan yang menggembirakan Bali.

"Program pemerintah di tengah kondisi masyarakat memberikan kesempatan kita berpacu dan memaksa menggunakan teknologi. Selain mendekatkan produsen dengan konsumen, juga memacu inovasi para desainer," katanya.

Dalam kesempatan yang sama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan proses kurasi produk UMKM dalam program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia menurutnya juga harus dilakukan berulang kali, sehingga dapat menciptakan top brand, yang bisa diunggulkan dan memberikan kesempatan untuk memproduksi dengan lebih masif.

Selain di Bali, peluncuran Bangga Buatan Indonesia juga dilakukan di Jakarta dan Yogyakarta. Budi mengatakan akhir pekan ini juga akan dilakukan lagi di Stasiun Gambir, Jakarta, khusus untuk produk transportasi buatan anak bangsa seperti sepeda listrik dan motor.

Dia menegaskan gerakan ini tidak hanya dilakukan pada hari ini namun harus menjadi langkah yang dilakukan secara konsisten. Kementerian Perhubungan juga telah melakukan pelatihan bersama Dekranas di lima tujuan wisata, untuk kemampuan teknis dalam memasarkan produk.

"Kelangsungan usaha produk lokal perlu ditopang dengan meningkatkan daya beli masyarakat, dengan meningkatkan produk lokal warga Indonesia yang memiliki daya beli dan menghasilkan produk yang sangat baik. Program ini diluncurkan untuk mendorong produk lokal unggulan yang sudah dikurasi oleh banyak pihak sehingga menciptakan indutri baru yang mendukung pertumbuhan ekonomi," kata dia.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos BCA: UMKM Menopang Perekonomian Nasional

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular