
Special Interview
Berani Maju Usung Produk Lokal, Lawan Serbuan Kosmetik Korea
Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
15 December 2018 15:47

Jakarta, CNBC Indonesia - Ini bukan generalisasi, tapi kenyataannya banyak perempuan di generasi milenial tak bisa jauh dengan produk kecantikan. Itulah sebabnya layanan perawatan kulit hingga produk make-up baru muncul bak jamur di musim hujan.
Produk kosmetik yang beredar di pasaran pun beragam, tak hanya produk dari Korea saja yang sekarang banyak penggunanya. Prouduk kosmetik lokal pun mulai bermunculan dan tumbuh pesat, untuk terus memenuhi keinginan atau kebutuhan akan produk-produk kecantikan.
Salah satu merek kosmetik lokal yang namanya mulai diperhitungkan adalah Rollover Reaction. CNBC Indonesia pun berhasil mewawancarai Naya Tinanda Nabila salah satu Owner dan Managing Director Rollover Reaction.
Berikut adalah kutipan wawancara terkait memulai bisnis kosmetik lokal:
Bisa ceritakan bagaimana awalnya membangun bisnis Rollover Reaction?
Awalnya itu kita dirikan Rollover Reaction pada tahun 2016 jadi usianya sudah hampir 3 tahun. Waktu dari keluhan kita yang menginginkan kosmetik lokal tapi berkualitas dan enggak mahal.
Kita akhirnya do research dan berpikir bahwa kenapa enggak bikin kosmetik toh kita juga ability buat produk lokal yang sama dengan produk asing. Kita pun bekerja sama dengan produsen kosmetik lokal untuk menciptakan produk yang bagus dari sisi kualitas, feel, design dan hasil.
Siapa saja pendiri Rollover Reaction?
Jadi kami ber empat, wanita semua yang menyukai keindahan. Kalau saya background nya adalah bisnis. Lalu ada Sarah itu dia bagian finance, lalu ada Dinar dia bagian marketing. Terakhir adalah Novi bagian operation.
Terinspirasi darimana dalam setiap produk Rollover Reaction?
Macam-macam yang pasti kita terinspirasi dari anak muda zaman sekarang. Sebelum mengeluarkan produk kita tanyakan pada mereka produk apa yang diinginkan dan di cari.
Kita juga mengambil inspirasi dari berbagai hobi dan kehidupan, seperti musik, film, fesyen dan sebagainya. Jadi produk kita menggunkan nama-nama perempuan.
Ada produk apa saja yang ditawarkan?
Kita awalnya start hanya 5 produk saja yakni lip cream sekarang sudah berkembang punya varian untuk alis, mata, pipi dan sebagainya untuk muka.
Sekarang kita sudah punya 43 produk kecantikan yang berbeda. Skin care sudah mulai masuk yakni face mist dan lip balm.
Ada kendala dalam memulai bisnis ini?
Kendalanya adalah mengedukasi masyarakat. Ini juga karena kita jualannya online jadi banyak orang belum familiar dengan belanja online.
Jadi kurang lebih baru meningkat itu sekitar 2017 keatas. Mereka sudah mulai terbiasa sekarang membeli produk lokal.
Ini produk lokal, kenapa dinamakan Rollover Reaction?
Waktu itu masih ada stigma bahwa produk lokal atau nama lokal masih dianggap sepele dan tidak bagus. Jadi pertama kali kita muncul enggak ingin dikenal ini dari mana produknya.
Nah, setelah mereka mencoba dan dari segi kualitas mereka suka akhirnya tahu bahwa yang kami jual adalah produk lokal. Ini sekaligus untuk mematikan stigma bahwa mereka bisa tampil cantik meski dengan produk lokal.
Pakai public figure untuk bantu promosi?
Kita enggak pakai public figure sih jadi kita pakai the power of people saja. Kita sekarang social media base jadi kita membiarkan customer kita membandingkan sendiri dan sharing ke berbagai lini.
Apa keunggulan dari Rollover Reaction dari produk lokal lainnya?
Yang pasti kita dari segi produk mementingkan bahan-bahan berkualitas, halal dan aman. Lalu selanjutnya dari fungsi kita targetnya customer muda yang mobilitas tinggi jadi kita buat produk sangat practical jadi enggak perlu susah pakai brush, multi fungsi dan compact
Bagaimana cara pemasaran Rollover Reaction?
Kalau pemasaran sangat social media. Jadi digital masih utama. Kita juga menggaet komunitas paci ta kecantikan. Tidak dimungkiri komunitas ini sangat growing dan kita terbantu. Anak-anak muda sudah lebih kritis terhadap produk baru dan itu yang ingin kita dapatkan. Ini sekaligus membantu kami dalam menciptakan inovasi baru.
Berencana ekspansi ke luar Indonesia?
Untuk Asia kita sudah ada di Singapura itu sejak tahun lalu. Kalau di Indonesia kita baru buka di Plaza Indonesia baru 6 bulan.
Kemudian bagaimana perkembangan bisnis ini?
Jadi dari 2016, 2017 dan 2018 kurang lebih mengalami peningkatan 40%-80% Year on Year.
Berapa nominal untuk memulai bisnis ini?
Memang cukup besar nominalnya untuk memulai bisnis ini. Kita juga mulainya dari fresh grade. Kita cari dengan berbagai cara seperti running the project, running the business. Kita cari partner, investor dan itu agar mengeksekusi bisnis ini.
(hps) Next Article Perkenalkan Wulan Tilaar, Sang Penerus Bisnis Martha Tilaar
Produk kosmetik yang beredar di pasaran pun beragam, tak hanya produk dari Korea saja yang sekarang banyak penggunanya. Prouduk kosmetik lokal pun mulai bermunculan dan tumbuh pesat, untuk terus memenuhi keinginan atau kebutuhan akan produk-produk kecantikan.
Salah satu merek kosmetik lokal yang namanya mulai diperhitungkan adalah Rollover Reaction. CNBC Indonesia pun berhasil mewawancarai Naya Tinanda Nabila salah satu Owner dan Managing Director Rollover Reaction.
Bisa ceritakan bagaimana awalnya membangun bisnis Rollover Reaction?
Awalnya itu kita dirikan Rollover Reaction pada tahun 2016 jadi usianya sudah hampir 3 tahun. Waktu dari keluhan kita yang menginginkan kosmetik lokal tapi berkualitas dan enggak mahal.
Kita akhirnya do research dan berpikir bahwa kenapa enggak bikin kosmetik toh kita juga ability buat produk lokal yang sama dengan produk asing. Kita pun bekerja sama dengan produsen kosmetik lokal untuk menciptakan produk yang bagus dari sisi kualitas, feel, design dan hasil.
Siapa saja pendiri Rollover Reaction?
Jadi kami ber empat, wanita semua yang menyukai keindahan. Kalau saya background nya adalah bisnis. Lalu ada Sarah itu dia bagian finance, lalu ada Dinar dia bagian marketing. Terakhir adalah Novi bagian operation.
Terinspirasi darimana dalam setiap produk Rollover Reaction?
Macam-macam yang pasti kita terinspirasi dari anak muda zaman sekarang. Sebelum mengeluarkan produk kita tanyakan pada mereka produk apa yang diinginkan dan di cari.
Kita juga mengambil inspirasi dari berbagai hobi dan kehidupan, seperti musik, film, fesyen dan sebagainya. Jadi produk kita menggunkan nama-nama perempuan.
Ada produk apa saja yang ditawarkan?
Kita awalnya start hanya 5 produk saja yakni lip cream sekarang sudah berkembang punya varian untuk alis, mata, pipi dan sebagainya untuk muka.
Sekarang kita sudah punya 43 produk kecantikan yang berbeda. Skin care sudah mulai masuk yakni face mist dan lip balm.
![]() |
Ada kendala dalam memulai bisnis ini?
Kendalanya adalah mengedukasi masyarakat. Ini juga karena kita jualannya online jadi banyak orang belum familiar dengan belanja online.
Jadi kurang lebih baru meningkat itu sekitar 2017 keatas. Mereka sudah mulai terbiasa sekarang membeli produk lokal.
Anak-anak muda sudah lebih kritis terhadap produk baru dan itu yang ingin kita dapatkan. Ini sekaligus membantu kami dalam menciptakan inovasi baru.Naya Tinanda Nabila |
Ini produk lokal, kenapa dinamakan Rollover Reaction?
Waktu itu masih ada stigma bahwa produk lokal atau nama lokal masih dianggap sepele dan tidak bagus. Jadi pertama kali kita muncul enggak ingin dikenal ini dari mana produknya.
Nah, setelah mereka mencoba dan dari segi kualitas mereka suka akhirnya tahu bahwa yang kami jual adalah produk lokal. Ini sekaligus untuk mematikan stigma bahwa mereka bisa tampil cantik meski dengan produk lokal.
Pakai public figure untuk bantu promosi?
Kita enggak pakai public figure sih jadi kita pakai the power of people saja. Kita sekarang social media base jadi kita membiarkan customer kita membandingkan sendiri dan sharing ke berbagai lini.
Apa keunggulan dari Rollover Reaction dari produk lokal lainnya?
Yang pasti kita dari segi produk mementingkan bahan-bahan berkualitas, halal dan aman. Lalu selanjutnya dari fungsi kita targetnya customer muda yang mobilitas tinggi jadi kita buat produk sangat practical jadi enggak perlu susah pakai brush, multi fungsi dan compact
Bagaimana cara pemasaran Rollover Reaction?
Kalau pemasaran sangat social media. Jadi digital masih utama. Kita juga menggaet komunitas paci ta kecantikan. Tidak dimungkiri komunitas ini sangat growing dan kita terbantu. Anak-anak muda sudah lebih kritis terhadap produk baru dan itu yang ingin kita dapatkan. Ini sekaligus membantu kami dalam menciptakan inovasi baru.
Berencana ekspansi ke luar Indonesia?
Untuk Asia kita sudah ada di Singapura itu sejak tahun lalu. Kalau di Indonesia kita baru buka di Plaza Indonesia baru 6 bulan.
Kemudian bagaimana perkembangan bisnis ini?
Jadi dari 2016, 2017 dan 2018 kurang lebih mengalami peningkatan 40%-80% Year on Year.
Berapa nominal untuk memulai bisnis ini?
Memang cukup besar nominalnya untuk memulai bisnis ini. Kita juga mulainya dari fresh grade. Kita cari dengan berbagai cara seperti running the project, running the business. Kita cari partner, investor dan itu agar mengeksekusi bisnis ini.
(hps) Next Article Perkenalkan Wulan Tilaar, Sang Penerus Bisnis Martha Tilaar
Most Popular