
Di Usia Berapa Para Pengusaha Menuai Kesuksesannya?
Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
10 May 2018 22:10

Jakarta, CNBC Indonesia - Ternyata citra pengusaha yang hebat adalah gambaran masa muda mereka. Bagi sebagian orang usia 20-an adalah masa emas ketika merintis sebuah bisnis, dimana saat umur itu mereka memiliki ide-ide cemerlang, energi tak terbatas, dan berpikiran tajam.
Dan, beberapa pengusaha yang ada di Silicon Valley telah menjalani hal ini selama bertahun-tahun.
Lantas apakah benar para pengusaha sebagian sukses di usia tua? Jauh dari hal itu, menurut penelitian Javier Miranda dari Biro Sensus AS dan Pierre Azoulay dari MIT mengatakan bahwa sebagian besar semua pendiri bisnis di AS dalam beberapa tahun terakhir sukses di usia rata-rata 45 tahun dan mereka pendiri di usia 20-an adalah yang paling mungkin sukses membangun perusahaannya.
Mitos pengusaha muda
Gagasan bahwa usaha bisnis baru yang paling sukses berasal dari kaum muda, bahkan yang sangat muda, kini tersebar luas. Orang yang lebih muda sering dianggap kurang terikat pada pemikiran saat ini dan mereka lebih inovatif dengan ide yang luar biasa.
Banyak pengamat percaya bahwa kaum muda memiliki lebih banyak waktu dan energi, dengan tanggung jawab keluarga yang lebih sedikit seperti makan malam bersama anak-anak atau tuntutan keuangan seperti hipotek. Ini sama hal nya dengan yang dikatakan pendiri Facebook Mark Zuckerberg berkata bahwa 'anak muda kini lebih pintar'.
Para pendiri muda juga membuat cerita dramatis. Mereka banyak yang jatuh kuliah atau perusahaan yang terguncang dengan harapan untuk meluncurkan bisnis baru bersama tim sesama usianya yakni 20-an.
Setelah larut dalam keterpurukan, mereka muncul dengan bisnis gebrakan baru atau produk konsumen yang mengambil pasar sangat luas dan menciptakan kekayaan pribadi yang luar biasa. Meski begitu, stereotip tersebut bukan berarti tak memiliki konsekuensi yang berarti.
Misal, Silicon Valley, pemodal ventura menunjukkan bias yang jelas terhadap investasi pada pendiri yang lebih muda, dan sering mengabaikan pendiri yang lebih tua. Hubungan yang dirasakan antara pemuda dan kesuksesan begitu lazim sehingga beberapa pekerja teknologi dilaporkan melakukan operasi plastik agar tampak lebih muda.
Waktu utama untuk berwirausaha adalah usia menengah
Citra pengusaha muda tidak berlaku ketika melihat data. Studi sebelumnya berbicara tentang kewirausahaan dan usia pertumbuhan yang tinggi telah menghasilkan hasil yang bertentangan, sebagian didasarkan pada set data kecil dan terseleksi yang dipelajari para peneliti.
Untuk memeriksa pertanyaan secara lebih definitif, proyek internal di Biro Sensus AS memeriksa bahwa semua bisnis yang diluncurkan di AS antara 2007 dan 2014, yang mencakup 2,7 juta pendiri jauh lebih sukses di usia baya bukan anak muda. Untuk 0,1 persen teratas dari bisnis baru yang tumbuh paling cepat di AS, usia rata-rata pendiri di tahun pertama adalah 45 tahun.
Penilitian itu diukur dari usia pendiri dengan ukuran kinerja perusahaan, termasuk pertumbuhan pekerjaan dan penjualan, serta akuisisi atau IPO.
Demikian pula, para pendiri setengah baya mendominasi jalan keluar yang sukses.
Berdasarkan perkiraan peneliti, seorang pendiri berusia 50 tahun memiliki kemungkinan 1,8 kali lebih besar daripada pendiri berusia 30 tahun untuk menciptakan salah satu perusahaan dengan pertumbuhan tertinggi. Pendiri di awal 20-an memiliki kemungkinan terendah untuk membangun perusahaan dengan pertumbuhan teratas.
Banyak orang mengatakan bahwa wirausaha menjadi lebih baik seiring bertambahnya usia. Hal tersebut lantaran para pengusaha yang lebih berpengalaman dapat memanfaatkan ilmu mereka yang lebih besar dalam manajemen atau pengetahuan khusus industri yang lebih mendalam.
Mereka mungkin juga memiliki sumber keuangan yang lebih besar dan jejaring sosial yang lebih relevan untuk memanfaatkan ide bisnis pendiri. Sebagai contoh, penelitian ini menunjukkan bahwa pengalaman kerja sebelumnya di industri spesifik startup lebih dari dua kali lipat peluang keberhasilan pertumbuhannya.
Bahkan beberapa pendiri muda paling terkenal cenderung mencapai usia menengah. Sebagai contoh, Steve Jobs dan Apple menemukan inovasi blockbuster mereka dengan iPhone dan ini dirilis ketika Jobs berusia 52 tahun.
Ubah narasi
Dengan terus mengasosiasikan kewirausahaan dengan kaum muda, investor cenderung bertaruh terlalu muda. Jika pemodal ventura dan investor tahap awal lainnya memasukkan temuan, mereka akan mempertimbangkan pendiri dari rentang usia yang lebih luas dan dengan demikian dapat mendukung perusahaan dengan pertumbuhan lebih tinggi.
Dengan cara yang sama, para calon pengusaha paruh baya mungkin merasa lebih yakin tentang peluang mereka dan lebih mungkin untuk memenangkan sumber daya yang mereka dibutuhkan untuk membawa visi bisnis ke kehidupan.
Pada skala yang lebih luas, penekanan pada wirausahawan muda kemungkinan telah mengubah inovasi dan pendanaannya terhadap masalah segmen muda yang lebib dipahami paling baik. Memperbarui pandangan siklus kehidupan pengusaha dan kinerja puncak di dalamnya dapat menggeser inovasi ke arah area yang orang tua ketahui lebih baik.
Mitos pengusaha muda adalah gambaran kuno, tapi mungkin saja jumlahnya akhirnya naik.
(dru) Next Article Cantik, Muda & Kaya, Ini 5 Pundi-Pundi Uang Raline Shah
Dan, beberapa pengusaha yang ada di Silicon Valley telah menjalani hal ini selama bertahun-tahun.
Lantas apakah benar para pengusaha sebagian sukses di usia tua? Jauh dari hal itu, menurut penelitian Javier Miranda dari Biro Sensus AS dan Pierre Azoulay dari MIT mengatakan bahwa sebagian besar semua pendiri bisnis di AS dalam beberapa tahun terakhir sukses di usia rata-rata 45 tahun dan mereka pendiri di usia 20-an adalah yang paling mungkin sukses membangun perusahaannya.
Gagasan bahwa usaha bisnis baru yang paling sukses berasal dari kaum muda, bahkan yang sangat muda, kini tersebar luas. Orang yang lebih muda sering dianggap kurang terikat pada pemikiran saat ini dan mereka lebih inovatif dengan ide yang luar biasa.
Banyak pengamat percaya bahwa kaum muda memiliki lebih banyak waktu dan energi, dengan tanggung jawab keluarga yang lebih sedikit seperti makan malam bersama anak-anak atau tuntutan keuangan seperti hipotek. Ini sama hal nya dengan yang dikatakan pendiri Facebook Mark Zuckerberg berkata bahwa 'anak muda kini lebih pintar'.
Para pendiri muda juga membuat cerita dramatis. Mereka banyak yang jatuh kuliah atau perusahaan yang terguncang dengan harapan untuk meluncurkan bisnis baru bersama tim sesama usianya yakni 20-an.
Setelah larut dalam keterpurukan, mereka muncul dengan bisnis gebrakan baru atau produk konsumen yang mengambil pasar sangat luas dan menciptakan kekayaan pribadi yang luar biasa. Meski begitu, stereotip tersebut bukan berarti tak memiliki konsekuensi yang berarti.
Misal, Silicon Valley, pemodal ventura menunjukkan bias yang jelas terhadap investasi pada pendiri yang lebih muda, dan sering mengabaikan pendiri yang lebih tua. Hubungan yang dirasakan antara pemuda dan kesuksesan begitu lazim sehingga beberapa pekerja teknologi dilaporkan melakukan operasi plastik agar tampak lebih muda.
Waktu utama untuk berwirausaha adalah usia menengah
Citra pengusaha muda tidak berlaku ketika melihat data. Studi sebelumnya berbicara tentang kewirausahaan dan usia pertumbuhan yang tinggi telah menghasilkan hasil yang bertentangan, sebagian didasarkan pada set data kecil dan terseleksi yang dipelajari para peneliti.
Untuk memeriksa pertanyaan secara lebih definitif, proyek internal di Biro Sensus AS memeriksa bahwa semua bisnis yang diluncurkan di AS antara 2007 dan 2014, yang mencakup 2,7 juta pendiri jauh lebih sukses di usia baya bukan anak muda. Untuk 0,1 persen teratas dari bisnis baru yang tumbuh paling cepat di AS, usia rata-rata pendiri di tahun pertama adalah 45 tahun.
Penilitian itu diukur dari usia pendiri dengan ukuran kinerja perusahaan, termasuk pertumbuhan pekerjaan dan penjualan, serta akuisisi atau IPO.
Demikian pula, para pendiri setengah baya mendominasi jalan keluar yang sukses.
Berdasarkan perkiraan peneliti, seorang pendiri berusia 50 tahun memiliki kemungkinan 1,8 kali lebih besar daripada pendiri berusia 30 tahun untuk menciptakan salah satu perusahaan dengan pertumbuhan tertinggi. Pendiri di awal 20-an memiliki kemungkinan terendah untuk membangun perusahaan dengan pertumbuhan teratas.
Banyak orang mengatakan bahwa wirausaha menjadi lebih baik seiring bertambahnya usia. Hal tersebut lantaran para pengusaha yang lebih berpengalaman dapat memanfaatkan ilmu mereka yang lebih besar dalam manajemen atau pengetahuan khusus industri yang lebih mendalam.
Mereka mungkin juga memiliki sumber keuangan yang lebih besar dan jejaring sosial yang lebih relevan untuk memanfaatkan ide bisnis pendiri. Sebagai contoh, penelitian ini menunjukkan bahwa pengalaman kerja sebelumnya di industri spesifik startup lebih dari dua kali lipat peluang keberhasilan pertumbuhannya.
Bahkan beberapa pendiri muda paling terkenal cenderung mencapai usia menengah. Sebagai contoh, Steve Jobs dan Apple menemukan inovasi blockbuster mereka dengan iPhone dan ini dirilis ketika Jobs berusia 52 tahun.
Ubah narasi
Dengan terus mengasosiasikan kewirausahaan dengan kaum muda, investor cenderung bertaruh terlalu muda. Jika pemodal ventura dan investor tahap awal lainnya memasukkan temuan, mereka akan mempertimbangkan pendiri dari rentang usia yang lebih luas dan dengan demikian dapat mendukung perusahaan dengan pertumbuhan lebih tinggi.
Dengan cara yang sama, para calon pengusaha paruh baya mungkin merasa lebih yakin tentang peluang mereka dan lebih mungkin untuk memenangkan sumber daya yang mereka dibutuhkan untuk membawa visi bisnis ke kehidupan.
Pada skala yang lebih luas, penekanan pada wirausahawan muda kemungkinan telah mengubah inovasi dan pendanaannya terhadap masalah segmen muda yang lebib dipahami paling baik. Memperbarui pandangan siklus kehidupan pengusaha dan kinerja puncak di dalamnya dapat menggeser inovasi ke arah area yang orang tua ketahui lebih baik.
Mitos pengusaha muda adalah gambaran kuno, tapi mungkin saja jumlahnya akhirnya naik.
(dru) Next Article Cantik, Muda & Kaya, Ini 5 Pundi-Pundi Uang Raline Shah
Most Popular