
Pengusaha Online Harus Miliki Diferensiasi Produk dan Dana
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
06 February 2018 15:14

Jakarta, CNBC Indonesia-Ditengah ramainya persaingan perdagangan secara online saat ini, pelaku usaha online harus jeli dalam mempertahankan dan mengalahkan pesaingnya.
Setidaknya saat ini terdapat 3,79 Juta pengusaha kecil dan menegah yang sedang bersaing dalam memperebutkan pasarnya di Indonesia.
Menurut Heru Sutadi selaku Pengamat Multimedia, setidaknya ada 2 hal yang harus dipersiapkan pengusaha online untuk bisa bersaing diantaranya diferensiasi produk dan pendanaan.
“Agar survive (bertahan) tentunya dia harus memiliki sesuatu diluar yang pelaku usaha yang lain gak punya (diferensiasi produk), lalu pembiayaan dari pelaku usaha itu sendiri,” Heru Sutadi saat dihubungi CNBC Indonesia, Selasa (6/2/2018).
Untuk diferensiasi pelaku usaha harus mulai membuat ide agar bisa berbeda denga produk lainnya, seperti ide, segmentasi pasar yang akan diraih hingga fitur yang dapat mempermudah pelanggannya dibandingkan pelaku usaha lainnya.
Sementara untuk pendanaan dan pembiayaan, pelaku usaha harus mempunyai cadangan dana agar dapat melayani konsumen online yang secara mendadak membeli produk mereka secara besar-besaran.
“Pelaku usaha setidaknya harus punya cadangan dana, karena kan kalau di online itu kadang pembelinya bisa semakin banyak. Nah itu kadang pelaku usaha disaat mereka yang beli banyak namun ga punya dana untuk membeli bahan baku atau produknya,” tambah Heru.
Selain itu, melalui pendanaan yang cukup, pelaku usaha terutama startup dapat terus melayani konsumennya yang semakin luas sehingga berpotensi untuk mengakuisisi pihak lain dan mendapatkan pendanaan dari pihak lain (investor). Karena jumlah konsumen dan pelanggan yang banyak dapat menarik investor untuk meminjamkan uangnya untu pelaku usaha tersebut.
Namun, dirinya menambahkan, pelaku usaha juga harus mempunyai kesabaran untuk memperbesar usahanya secara online. Setidaknya butuh waktu 1 hingga 2 tahun untuk sebuah perusahaan online agar menjadi lebih besar dan menarik banyak investor untuk melakukan pembiayaan ke pelaku usaha tersebut.
“Sekarang masih banyak orang yang berfikir buka usaha (startup) secara online bisa langsung besar dan dapat investasi, tapi ga kayak gitu. Biasanya butuh waktu setidaknya satu tahun atau dua tahun bagi pelaku usaha bisa akuisisi atau dapat investasi," tambah Heru.
(roy/roy) Next Article Cantik, Muda & Kaya, Ini 5 Pundi-Pundi Uang Raline Shah
Setidaknya saat ini terdapat 3,79 Juta pengusaha kecil dan menegah yang sedang bersaing dalam memperebutkan pasarnya di Indonesia.
Menurut Heru Sutadi selaku Pengamat Multimedia, setidaknya ada 2 hal yang harus dipersiapkan pengusaha online untuk bisa bersaing diantaranya diferensiasi produk dan pendanaan.
“Agar survive (bertahan) tentunya dia harus memiliki sesuatu diluar yang pelaku usaha yang lain gak punya (diferensiasi produk), lalu pembiayaan dari pelaku usaha itu sendiri,” Heru Sutadi saat dihubungi CNBC Indonesia, Selasa (6/2/2018).
Sementara untuk pendanaan dan pembiayaan, pelaku usaha harus mempunyai cadangan dana agar dapat melayani konsumen online yang secara mendadak membeli produk mereka secara besar-besaran.
“Pelaku usaha setidaknya harus punya cadangan dana, karena kan kalau di online itu kadang pembelinya bisa semakin banyak. Nah itu kadang pelaku usaha disaat mereka yang beli banyak namun ga punya dana untuk membeli bahan baku atau produknya,” tambah Heru.
Selain itu, melalui pendanaan yang cukup, pelaku usaha terutama startup dapat terus melayani konsumennya yang semakin luas sehingga berpotensi untuk mengakuisisi pihak lain dan mendapatkan pendanaan dari pihak lain (investor). Karena jumlah konsumen dan pelanggan yang banyak dapat menarik investor untuk meminjamkan uangnya untu pelaku usaha tersebut.
Namun, dirinya menambahkan, pelaku usaha juga harus mempunyai kesabaran untuk memperbesar usahanya secara online. Setidaknya butuh waktu 1 hingga 2 tahun untuk sebuah perusahaan online agar menjadi lebih besar dan menarik banyak investor untuk melakukan pembiayaan ke pelaku usaha tersebut.
“Sekarang masih banyak orang yang berfikir buka usaha (startup) secara online bisa langsung besar dan dapat investasi, tapi ga kayak gitu. Biasanya butuh waktu setidaknya satu tahun atau dua tahun bagi pelaku usaha bisa akuisisi atau dapat investasi," tambah Heru.
(roy/roy) Next Article Cantik, Muda & Kaya, Ini 5 Pundi-Pundi Uang Raline Shah
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular