
Daftar 10 Orang Terkaya di Negara Kelahiran Jackie Chan
Herdaru Purnomo & Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
20 January 2018 10:50

Peringkat 5 : Joseph Lau (US$ 17 Miliar)
Pria kelahiran 21 Juli 1951 ini memiliki 61% saham di Chinese Estates Holdings. Pada 2017 lalu, Joseph Lau mengaku mengalihkan sebagian besar kekayannya kepada istri dan anak laki-lakinya yang baru, dengan alasan masalah kesehatan yang serius.
Lau saat ini memiliki kekayaan sekitar US$ 17 miliar, dan sudah menjadi miliarder sejak 2016 silam.
Peringkat 4 : Thomas dan Raymond Kwok (US$ 17,7 miliar)
Raymond saat ini merupakan satu-satunya pemilik Sun Hung Kai Properties saat ini, setelah sang kakak Thomas dijatuhi hukuman penjara selama 5 tahun. Sebagian besar investasinya berada di Hong Kong, seperti International Commerce Centre, International Finance Centre, serta bisnis properti lainnya.
Peringkat 3 : Lui Che Woo (US$ 20,4 miliar)
Tak ada yang menyangka, pria asal China ini bisa masuk dalam daftar miiarder Hong Kong. Lui Che Woo saat ini mengepalai kasino Macau Galaxy Entertainment Group, dan pengembang properti K Wah International Holdings.
Pada 2015, Lui Che Woo menyumbangkan sekitar US$ 1,2 miliar untuk yayasannya, yakni Lui Che Woo Prize. Putra tertuanya, mengawasi secara penuh operasi Galaxy, sementara putri dan anak bungsunya mengawasi K. Wah.
Peringkat 2 : Lee Shau Kee (US$ 31,5 miliar)
Pria kelahiran China, 29 Januari 1928 ini tumbuh di keluarga miskin yang hanya mengkonsumsi daging dua kali dalam sebulan. Tak ada yang menyangka, kekayannya saat ini menembus hampir US$ 31,5 miliar.
Lee Shau Kee memulai usahanya dengan mengembangkan Henderson Land Development pada 1976, yang merupakan raksasa properti yang saat ini menjadikannya sebagai miliarder. Lee Shau Kee pun telah menyumbangkan US$ 400 juta untuk kegiatan pendidikan.
Peringkat 1 : Li Ka-Shing (US$ 36,7 miliar)
Peringkat pertama daftar orang terkaya versi Forbes masih diduduki oleh bos CK Hutchinson Holdings Limited, perusahaan bongkar muat dengan total kekayaan sekitar US$ 36,7 miliar.
Li Ka-Shing menjadi salah satu konglomerat yang paling berpengaruh di Asia. Perusahaannya memperkerjakan sekitar 310.000 orang, di lebih dari 50 negara. (dru)
![]() |
Pria kelahiran 21 Juli 1951 ini memiliki 61% saham di Chinese Estates Holdings. Pada 2017 lalu, Joseph Lau mengaku mengalihkan sebagian besar kekayannya kepada istri dan anak laki-lakinya yang baru, dengan alasan masalah kesehatan yang serius.
Lau saat ini memiliki kekayaan sekitar US$ 17 miliar, dan sudah menjadi miliarder sejak 2016 silam.
![]() |
Raymond saat ini merupakan satu-satunya pemilik Sun Hung Kai Properties saat ini, setelah sang kakak Thomas dijatuhi hukuman penjara selama 5 tahun. Sebagian besar investasinya berada di Hong Kong, seperti International Commerce Centre, International Finance Centre, serta bisnis properti lainnya.
Peringkat 3 : Lui Che Woo (US$ 20,4 miliar)
![]() |
Tak ada yang menyangka, pria asal China ini bisa masuk dalam daftar miiarder Hong Kong. Lui Che Woo saat ini mengepalai kasino Macau Galaxy Entertainment Group, dan pengembang properti K Wah International Holdings.
Pada 2015, Lui Che Woo menyumbangkan sekitar US$ 1,2 miliar untuk yayasannya, yakni Lui Che Woo Prize. Putra tertuanya, mengawasi secara penuh operasi Galaxy, sementara putri dan anak bungsunya mengawasi K. Wah.
Peringkat 2 : Lee Shau Kee (US$ 31,5 miliar)
![]() |
Pria kelahiran China, 29 Januari 1928 ini tumbuh di keluarga miskin yang hanya mengkonsumsi daging dua kali dalam sebulan. Tak ada yang menyangka, kekayannya saat ini menembus hampir US$ 31,5 miliar.
Lee Shau Kee memulai usahanya dengan mengembangkan Henderson Land Development pada 1976, yang merupakan raksasa properti yang saat ini menjadikannya sebagai miliarder. Lee Shau Kee pun telah menyumbangkan US$ 400 juta untuk kegiatan pendidikan.
Peringkat 1 : Li Ka-Shing (US$ 36,7 miliar)
![]() |
Peringkat pertama daftar orang terkaya versi Forbes masih diduduki oleh bos CK Hutchinson Holdings Limited, perusahaan bongkar muat dengan total kekayaan sekitar US$ 36,7 miliar.
Li Ka-Shing menjadi salah satu konglomerat yang paling berpengaruh di Asia. Perusahaannya memperkerjakan sekitar 310.000 orang, di lebih dari 50 negara. (dru)
Pages
Most Popular