Mengapa Bill Gates Tak Lagi Jadi Orang Terkaya di Dunia?

Jakarta, CNBC Indonesia- Pendiri situs penjualan online Amazon, Jeff Bezos, memiliki kekayaan senilai $105.1 miliar, menjadikannya manusia terkaya sepanjang sejarah. Kekayaan Bezos melampaui kekayaan co-founder Microsoft, Bill Gates, yang tercatat sebagai manusia terkaya pada tahun 1999. Bezos pertama kali mengambil alih gelar manusia terkaya dari Bill Gates pada Oktober lalu.

Dikutip dari CNBC Make It, Bill Gates menjadi milyuner muda terkaya di dunia pada tahun 1987 di usia 31 tahun, beberapa saat setelah Microsoft go public. Pada 1995, di usia 39, ia menjadi manusia terkaya di dunia dengan kekayaan senilai $12.9 miliar, NRP melaporkan, dan memegang rekor itu selama beberapa dekade.

Pilihan Redaksi Kisah Sukses Jeff Bezos, Sang Pendiri Amazon Jeff Bezos dan Amazon: Dari Buku hingga Luar Angkasa

Namun ada alasan simple mengapa Gates tidak lagi menjadi manusia terkaya di dunia, dan hal ini bukan diakibatkan pertumbuhan pesat dari Amazon. Hal ini terjadi karena Gates menyumbangkan hampir semua uangnya.

Pada tahun 2000, tahun yang sama dimana ia mengundurkan diri dari jabatan CEO Microsoft, Gates mendirikan Bill & Melinda Gates Foundation bersama dengan istrinya yang mempunyai misi meningkatkan kualitas hidup banyak orang diseluruh dunia. Pasangan itu memilih untuk fokus berderma dan kemudian mendonasikan uang tunai senilai $2.9 miliar dan 700 juta saham Microsoft untuk yayasan itu, sebagaimana ditulis oleh Bloomberg.

Pasangan tersebut berencana menyumbangkan sebagian besar kekayaan mereka di sepanjang hidup mereka dan melakukannya untuk mengatasi berbagai permasalahan besar yang terjadi di seluruh dunia.

Gates bukan sekedar memberikan kekayaan pribadinya, ia juga menginspirasi orang lain untuk bertindak serupa. Pada 2010, yayasan Gates bekerja sama dengan teman milyunernya, Warren Buffett membangun The Giving Pledge, sebuah gerakan mengumpulkan orang-orang yang sangat kaya untuk mendedikasikan paling sedikit setengah kekayaan mereka  sebagai sumbangan sepanjang hidupnya.

Lebih dari 150 jutawan dan milyarder sudah bergabung di the pledge, termasuk si kaya raya Mark Zuckerberg, Richard Branson dan Elon Musk.

“Kami telah mendedikasikan sebagian besar aset kami untuk Bill & Melinda Gates Foundation untuk membantu menghentikan kematian yang dapat di cegah seperti berikut dan, untuk menghancurkan batasan dalam dunia kesehatan dan pendidikan yang menghalangi orang-orang mencapai yang terbaik di hidupnya,” tulis Gates dalam surat Giving Pledge nya.

Salah satu pencapaian yayasan yang paling membanggakan adalah usaha yang telah mereka lakukan untuk membasmi polio. Mereka telah berkontribusi hampir mencapai $3 miliar untuk membantu mengurangi penyakit itu sampai 2020 dan Gates percaya wabah terakhir itu bisa ada di masa depan.

Jika Gates tidak menyumbangkan kekayaannya untuk yayasan, dia akan memiliki kekayaan sekitar $150 miliar hari ini, menurut Blomberg, yang sudah pasti akan memberinya rekor. Namun ia memilih untuk menggunakan uangnya untuk sesuatu yang baik.

Bezos sampai saat ini belum membuat “keputusan menyumbangkan sebagian besar kekayaannya,” seperti yang diberitakan Bloomberg, dirilis dari CNBC Make It, namun beberapa orang memprediksi ia telah mendapat undangan bergabung. Pad Juni lalu, Bezos meminta ide di Twitter, dimana ia mengatakan ia sedang “memikirkan cara untuk berderma”.

Meski Bezos belum mengambil tindakan serius untuk menyumbangkan kekayaannya namun, ia dan istrinya MacKenzie sudah membuat beberapa donasi kecil. Ia bekerjasama dengan Mary's Place, sebuah organisasi lokal di Seattle yang menyediakan tempat berlindung untuk gelandangan dan menyumbangkan $1 miliar kekayaan pribadinya.
(gus/gus) Next Article Kekayaan Keluarga Ini Melebihi Harta Orang Terkaya Dunia