Harga iPhone Makin Ditentukan Samsung, Apple Tak Punya Pilihan

Novina Putri Bestari,  CNBC Indonesia
30 December 2025 19:50
iPhone 17 Pro. (CNBC Indonesia/Tias Budiarto)
Foto: iPhone 17 Pro. (CNBC Indonesia/Tias Budiarto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Apple dikabarkan masih bergantung pada Samsung untuk memori ponsel, semua itu terjadi saat harga komponen global mengalami lonjakan.

Laporan The Korea Economic Daily mengatakan Apple masih meningkatkan ketergantungan tersebut. Porsi memorinya juga dikabarkan akan ditambah.

Dengan perluasan itu akan menghasilkan pasokan sekitar 60%-70% dari DRAM berdaya rendah yang digunakan pada iPhone 17 oleh Samsung, dikutip dari MacRumors, Selasa (30/12/2025).

iPhone sendiri mengandalkan memori low-power double data rate (LPDDR). Kinerjanya dioptimalkan dalam rangka efisiensi energi dan termal pada ponsel.

Sebenarnya LPDDR diproduksi tak hanya oleh Samsung, melainkan juga dilakukan oleh SK Hynix dan Micron. Namun, dua perusahaan tersebut tengah mengalihkan kapasitas produksi pada memori high-bandwidth (HBM) untuk akselerator AI dan perangkat keras pusat data.

Dengan pengalihan pekerjaan tersebut membuat kapasitas produksi LPDDR untuk perangkat seluler.

Berbeda dengan dua perusahaan lain, Samsung masih mempertahankan produksi DRAM dan mobile substansial. Sehingga bisa memenuhi permintaan volume yang besar dan bisa diprediksi dari Apple, dan menjadi satu-satunya yang memenuhi persyaratan saat SK Hynix berokus pada HBM.

Laporan yang sama menyebutkan perangkat keras milik Apple sensitif pada lonjakan tegangan sesaat. Hal ini tidak bisa ditangani dengan baik oleh chip baru milik perusahaan seperti A19 dan A19 Pro.

Masalah tersebut membuat pemasok memori memiliki tekanan tambahan, yakni membuat komponen dengan kinerja yang sama pada seluruh produksi massalnya.

MacRumors juga menyinggung harga LPDDR5X 12GB yang digunakan iPhone Air dan iPhone 17 Pro telah mengalami peningkatan. Dari sebelumnya US$30 (Rp 503 ribu) menjadi US$70 (Rp 1,1 juta) dalam waktu kurang dari setahun.

Menurut MacRumors, biasanya Apple mendapatkan perlindungan dari volatilitas harga dalam jangka pendek. Namun kenaikan yang besar membuat pentingnya keandalan pada pemasok dan komitmen volume yang dihasilkan.

(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Orang Amerika Tiba-Tiba Berebut HP Samsung, Ini Model Incarannya


Most Popular
Features