Air Terjun Mendadak Muncul di Wilayah RI, Tanda di Baliknya Diungkap

Intan Rakhmayanti, CNBC Indonesia
Senin, 29/12/2025 14:25 WIB
Foto: Air terjun dadakan di Sembalun. (ESDM)

Jakarta, CNBC Indonesia - Fenomena alam tak biasa baru-baru ini menjadi perbincangan publik, menyusul kemunculan sejumlah air terjun dadakan di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Peristiwa tersebut terjadi pada 8 Desember 2025.

Fenomena yang dikenal dengan sebutan air terjun dadakan atau "gunung menangis" itu terpantau di kawasan Sembalun, khususnya Desa Sembalun Bumbung.

Beberapa titik yang terdampak meliputi Bukit Telaga, Bukit Amben, Bukit Batu Nunggang, hingga Bukit Long tempat aliran air tampak mengalir akibat kondisi alam yang tidak lazim.


Badan Geologi pun memberikan penjelasan mengenai fenomena tersebut. Menurut analisis yang diunggah di Instagram resminya, secara geologi, perbukitan Sembalun banyak tersusun oleh tanah vulkanik dan lava yang relatif kedap air.

Lantas, ketika hujan deras mengguyur, kemampuan tanah atau bebatuan untuk meresapkan air terbatas dan lebih banyak air mengalir sebagai limpasan permukaan (runoff).

"Limpasan ini kemudian mengikuti alur-alur alami berupa sungai/cekungan intermiten yang memang terbentuk di bukit-bukit tersebut, sehingga sesaat terlihat sebagai air terjun 'mendadak'," tulis akun Instagram @badan.geologi dalam unggahannya, dikutip Senin (29/12/2025).

Badan itu melanjutkan, setelah hujan mereda, suplai air berkurang dan aliran akan mengecil hingga menghilang.

Lebih lanjut, Badan Geologi menyimpulkan fenomena "air terjun dadakan" di Sembalun ini adalah proses alami akibat hujan deras berhari-hari yang menghasilkan limpasan besar pada bukit-bukit curam. Karena batuannya relatif kedap air, aliran muncul sesaat sebagai air terjun lalu hilang ketika hujan berhenti.

"Sobat Geologi tidak perlu khawatir terhadap fenomena ini, tetapi harus tetap hati-hati ya karena lereng dan tebing pada kondisi ini tentu licin dan berpotensi membawa material dari limpasan air," tulis Badan Geologi.


(dem/dem)
Saksikan video di bawah ini:

Video:Pakai Teknologi AI, Bisnis Tambang Kian "Cerdas" & Berkelanjutan