6 Proxy Gratis yang Bisa Digunakan Sebagai Pengganti VPN

Intan Rakhmayanti,  CNBC Indonesia
24 December 2025 13:35
A Google Chrome browser is seen with the Bing search engine URL in the search bar in this photo illustration in Warsaw, Poland on 09 February, 2023. Google on Monday announced the development of its own OpenAI ChatGPT competitor called Bard after Microsoft last week announced the indroduction of AI assisted search for its Bing search engine. (Photo by Jaap Arriens/NurPhoto via Getty Images)
Foto: NurPhoto via Getty Images/NurPhoto

Jakarta, CNBC Indonesia - Penggunaan proxy gratis semakin diminati sebagai solusi hemat untuk menyamarkan alamat IP dan mengakses konten yang dibatasi secara geografis tanpa harus mengeluarkan banyak uang.

Perlu dicatat, proxy berbeda dengan VPN karena tidak mengenkripsi lalu lintas internet saat browsing, dan seringkali tidak memberikan jaminan privasi serta keamanan sebagaimana VPN terbaik. Meski begitu, proxy gratis terbaik tetap berguna untuk melindungi jejak digital Anda

Sejumlah penyedia global menawarkan layanan proxy gratis dengan karakteristik berbeda.

Berikut enam proxy gratis yang dinilai paling layak digunakan, dirangkum dari TechRadar, Rabu (24/12/2025):

1. IPRoyal

IPRoyal merupakan salah satu penyedia proxy populer dengan jaringan lebih dari 34 juta IP global. Layanan ini menyediakan daftar proxy gratis yang diperbarui setiap 10 menit dan mencakup HTTP, HTTPS, serta SOCKS. Namun, seperti proxy gratis lainnya, proxy IPRoyal tidak selalu stabil. Beberapa tidak berfungsi atau lebih lambat dibanding yang lain. Tidak ada opsi untuk menyortir daftar proxy berdasarkan protokol, kota, atau negara, maupun mengekspor semua ke file txt untuk skrip web scraping.

2. Webshare

Webshare menawarkan 10 proxy gratis tanpa batas waktu dengan kuota 1GB per bulan. Proxy ini dapat digunakan selamanya dan dilengkapi opsi unduh daftar IP beserta detail autentikasi. Meski berbagi dengan pengguna lain dan pilihan negara terbatas, performanya relatif stabil untuk kebutuhan ringan. Layanan ini ideal bagi pengguna yang ingin mencoba proxy tanpa biaya.

3. Oxylabs

Oxylabs dikenal sebagai penyedia proxy premium dengan lebih dari 175 juta IP di seluruh dunia. Perusahaan ini menyediakan lima IP gratis berbasis AS langsung dari pool internalnya. Pengguna mendapatkan kuota 5GB per bulan dengan dukungan HTTP dan SOCKS5 berlatensi rendah. Keterbatasan jumlah IP membuatnya cocok untuk pengujian teknis, bukan penggunaan masif.

4. ScraperAPI

ScraperAPI merupakan layanan proxy berbasis API yang fokus pada aktivitas web scraping. Dengan jaringan lebih dari 40 juta IP, layanan ini mampu menangani CAPTCHA dan konten JavaScript secara otomatis. ScraperAPI menyediakan 1.000 kredit gratis per bulan bagi pengguna. Namun, layanan ini lebih ditujukan bagi developer atau pengguna dengan latar belakang teknis.

5. Hide.me

Hide.me adalah penyedia asal Malaysia yang menawarkan proxy browser gratis berbasis web. Pengguna dapat memilih server di Belanda, Jerman, atau Finlandia tanpa perlu instalasi aplikasi. Hide.me mengklaim tidak menyimpan log aktivitas pengguna dan menyediakan opsi keamanan tambahan. Meski efektif untuk membuka situs tertentu, layanan ini tidak mendukung streaming maupun scraping.

6. VPNBook

VPNBook menyediakan layanan web proxy gratis dengan server di AS, Inggris, dan Kanada. Pengguna cukup memasukkan alamat situs dan memilih lokasi proxy melalui browser. Layanan ini mengklaim mampu membuka sejumlah situs streaming populer, meski hasilnya tidak selalu konsisten. VPNBook cocok untuk akses cepat ke konten yang dibatasi wilayah.

(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pendaftaran Internet Murah 100 Mbps Dibuka, Warga RI Luar Jawa Bisa?


Most Popular
Features