Trafik Internet Bakal Lompat, Menteri Komdigi Ingatkan Soal Hujan
Jakarta, CNBC Indonesia - Lalu lintas telekomunikasi diperkirakan akan naik sebanyak 30% pada Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid memberi pesan untuk memperhatikan kebutuhan untuk mendorong telekomunikasi selama periode tersebut.
"Jadi kalau ada kenaikan traffic yang saya diberitahu kurang lebih prediksinya meningkat hingga 30 persen, maka kekuatan-kekuatannya juga tolong ditingkatkan," kata Meutya dalam kegiatan Pelaksanaan Apel Bersama Posko Siaga Kualitas Layanan Telekomunikasi Natal Tahun 2025 dan Tahun Baru 2026, Jakarta, Jumat (19/12/2025).
Dia mengutip pernyataan Presiden Prabowo Subianto terkait prediksi BMKG soal peringatan curah hujan tinggi. Diharapkan operator telekomunikasi bisa menyiapkan atau memprioritaskan ketahanan energi atau power backup genset set dan baterai cadangan.
"Kita berharap juga dari teman-teman operator Untuk juga menyediakan atau memprioritaskan ketahanan energi atau power backup genset set, baterai cadangan dalam kapasitas penuh terutama di daerah-daerah kritis dalam kerangka mitigasi kita terhadap curah hujan yang lebih tinggi lagi sesuai dengan prediksi dari BMKG," jelasnya.
Dirjen Infrastruktur Digital Kementerian Komdigi, Wayan Toni Supriyanto menjelaskan operator seluler melakukan optimalisasi pada titik keramaian saat periode Nataru. Termasuk menyediakan mobile BTS di sepanjang jalur tol dan titik strategis dan menyiapkan paket promo.
Komdigi juga membentuk Satuan Tugas Posko bersama di 255 titik untuk melakukan pemantauan kualitas telekomunikasi selama 19 Desember 2025-4 Januari 2026. Selain itu pemantauan spektrum frekuensi radio di 35 UPT Balai Monitoring Spektrum Frekuensi Radio.
Beberapa titik pemantauan Bandara Internasional Soekarno Hatta, Pelabuhan Merak Banten, Rest Area Km 57, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, dan Pelabuhan Tanjung Pinang Bintan. Begitu juga di sejumlah titik wisata termasuk Pantai Kuta Bali, Art Center Ratipau Toraja, dan Monado Town Square.
"Guna memastikan kualitas layanan telekomunikasi tetap optimal setelah spektrum frekuensi tetap aman dari gangguan selama masa liburan Natal dan tahun baru 2026," Wayan menjelaskan.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Telkomsel Nugroho mengatakan pihaknya akan memperbesar kapasitas jaringan. Jadi memastikan bisa melayani saat trafik telekomunikasi mengalami lonjakan saat Nataru nanti.
"Secara posko 255 tapi kalau POI [point of interest] itu masing-masing, operator punya POI masing-masing. Kalau dari Telkomsel itu ada sekitar 427 yang kita taruh. Terus kemudian secara jaringan kita perbesar kapasitasnya untuk memastikan cukup untuk melayani lonjakan traffic saat mudik dan perayaan Natal," kata Nugroho.
(dem/dem)