Proyek Gagal Total Sudah Habis Rp 1.000 Triliun, Begini Nasibnya

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
Jumat, 12/12/2025 11:10 WIB
Foto: AP/Kenny Holston

Jakarta, CNBC Indonesia - Metaverse menjadi salah satu proyek ambisius dari Facebook. Namun proyek yang menghabiskan lebih dari US$60 miliar atau Rp 998 triliun sejak 2020 itu kini terbengkalai.

Perusahaan yang kini ada di bawah payung Meta, sebenarnya punya visi besar soal proyeknya tersebut. Metaverse yang diciptakan dari dunia virtual dibuat untuk menghubungkan satu sama lain dan memperluas pasar perangkatnya.

Namun laporan terbaru menyebutkan Meta akan memangkas anggaran proyek tersebut. Besarannya mencapai 30% untuk rencana anggaran 2026, ungkap laporan Bloomberg News, dikutip dari Reuters, Rabu (10/12/2025).


Laporan yang sama mengungkapkan pemotongan anggaran kemungkinan mencakup PHK. Kemungkinan pemangkasan karyawan akan dilakukan paling cepat Januari 2026 mendatang.

Meta tak segera menanggapi permintaan untuk berkomentar soal hal ini.

Proyek metaverse milik Meta berada dalam Reality Labs. Sebagai informasi, unit tersebut juga memproduksi headset mixed-reality Quest, Ray-Ban dan kacamatan augmented-reality di masa depan.

Reuters menuliskan laporan pemangkasan anggaran metaverse muncul saat Meta berupaya untuk tetap relevan dalam persaingan AI. Model Llama 4 buatan perusahaan diketahui juga tak disambut dengan baik.

Meta telah menetapkan belanja modal sebesar US$72 miliar (Rp 1.198 triliun) tahun ini. Secara total diperkirakan US$400 miliar (Rp 6.600 triliun) dikeluarkan pemilik Instagram itu untuk AI sepanjang 2025.

Khusus untuk proyek AI, Meta menempatkannya dalam Superintelligence Labs. Mark Zuckerberg, bos raksasa teknologi, terjun langsung dalam proyek dan memimpin akuisisi talenta untuk masuk ke perusahaannya.

Kabarnya Zuckerberg menawarkan langsung talenta-talenta yang dibidiknya, termasuk kepada sejumlah startup. Dia memberikan tawaran paket gaji jutaan dolar agar orang yang diinginkan tertarik bergabung ke Meta.


(dem/dem)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Strategi Pemanfaatan Teknologi AI Dukung Kemajuan Bisnis