MARKET DATA

3 Barang yang Dijamin Laris Manis di Pesta Diskon Ecommerce Harbolnas

Novina Putri Bestari,  CNBC Indonesia
09 December 2025 19:10
Pekerja mengemas barang pesanan konsumen saat Harbolnas 2020 di Gudang Ekspedisi Tiki, Fatmawati, Jakarta, Rabu, 11 November 2020. Bisnis logistik juga ikut menangguk untung dalam momen hari belanja online nasional (Harbolnas) 2020. Kepala Gudang Ekspedisi Tiki Eri menuturkan total paket yang dikirim saat Harbolnas bisa mencapai 10 ribu paket, jauh lebih tinggi dari rata-rata harian sebesar 5-7 ribu paket.
Foto: Jasa Pengiriman (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas 12.12 segera digelar. Beberapa barang disebut kerap dicari masyarakat saat perayaan diskon tersebut.

Ketua Umum Asosiasi Ecommerce Indonesia (idEA), Hilmi Adrianto mengatakan salah satu yang dicari adalah fashion. Selain itu produk kecantikan seperti skincare juga masuk dalam kategori yang diminati masyarakat.

"Ada macam-macam sih, kemarin kita ada fashion, lalu ada juga dari kecantikan seperti skincare juga, lalu juga otomotif dan elektronik itu harus menjadi top 3 dari kategori yang diminati masyarakat," kata Hilmi Konferensi Pers Rapat Koordinasi Harbolnas 2025, Selasa (9/12/2025).

Disinggung soal daya beli masyarakat yang menurun, dia mengatakan setiap periode memang ada tren tersebut. Namun Hilmi menambahkan dari sisi e-commerce masih mendominasi soal daya beli dan Harbolnas diharapkan bisa mendorongnya.

"Dari penurunan daya beli di beberapa periode pasti ada, tapi kita melihat bahwa ada perubahan sendiri dari marketnya. Kita melihat bahwa sebenarnya masih tetap mendominasi dari sisi e-commerce, karena itu kita mengaplifikasi lebih lanjut tentang hari belanja ulang nasional," ungkap dia.

Harbolnas akan diselenggarakan pada 10-16 Desember 2025 mendatang. Gelaran ini akan melibatkan lebih dari 1.300 UMKM yang akan mendapatkan promosi saat periode tersebut.

Tahun ini diproyeksikan transaksinya mencapai Rp 35 triliun, naik dari tahun sebelumnya Rp 35 triliun. Staf Khusus Menteri Komdigi Bidang Komunikasi dan Politik, Arnanto Nurprabowo berharap akan ada pertumbuhan transaksi pada UMKM lokal.

"Dan dari angka itu kami semua berharap dan sudah dibuat mekanismenya sebagian besar akan merekrut atau mentransaksikan produk-produk dari UMKM lokal. Kita berharap juga nanti akan ada peningkatan pertumbuhan di transaksi UMKM lokal pada kuartal terakhir tahun 2025 ini," jelas Arnanto.

Hilmi juga mengungkapkan hal yang sama. Diharapkan produk lokal bisa menjadi pilihan utama masyarakat tahun ini.

"Di 10 sampai 16 Desember tersebut kami memberikan promosi yang lebih kepada produk lokal selama 6 hari," ujar Hilmi.

"Sehingga kita harapkan peningkatan terhadap produk-produk lokal kemudian juga bagaimana masyarakat memilih dari produk lokal tersebut untuk bisa menjadi pilihan utama mereka. Ini kita sangat-sangat harapkan dapat terjadi pada harbonas 2025 kali ini," dia menambahkan.

(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Festival Belanja Online Tak Ada Diskon, Pedagang Jujur Anggaran Seret


Most Popular