Ada Modus Baru Penipuan Missed Call, Begini Cirinya
Jakarta, CNBC Indonesia - Penipuan yang dikenal sebagai 'Wangiri Fraud' telah merenggut banyak korban. Modus ini pertama kali muncul di Jepang pada tahun 2000-an dan kemudian menyebar secara global, bahkan sempat menjadi perbincangan hangat di Indonesia pada tahun 2018.
Penipuan ini diawali dengan panggilan tak terjawab (missed call) dari nomor asing yang tidak dikenal, seringkali berasal dari luar negeri, yang bertujuan memancing penerima untuk melakukan panggilan balik ke nomor tersebut.
Dampak modus ini cukup banyak. Mulai dari kepercayaan untuk menjawab atau membalas panggilan telepon hingga kerugian secara finansial.
Dalam sebuah artikel, Global Telco Consult menyebutkan penipuan ini menggunakan jaringan dan perangkat keras seperti pemanggil otomatis serta nomor layanan tarif premium (RPS). Alat pemanggil otomatis dapat melakukan ribuan panggilan telepon secara bersamaan.
Panggilan itu didesain hanya dilakukan dalam waktu singkat. Bukan untuk dijawab oleh pemilik nomor, melainkan agar mereka melakukan panggilan kembali.
Nomor yang digunakan biasanya tidak dialokasikan atau nomor yang disediakan. Mereka akan membuatnya seperti panggilan yang berasal dari nomor asli.
Global Telco Consult juga membagikan skema penipuan tersebut. Berikut rangkumannya, dikutip Sabtu (6/12/2025):
1. Para penipu akan melakukan panggilan telepon pada banyak nomor di berbagai wilayah. Untuk menarik perhatian, mereka akan menggunakan SMS yang meminta pemilik nomor menghubungi kembali.
2. Penerima telepon yang penasaran akan melakukan panggilan ke nomor telepon asing tersebut. Namun mereka tidak menyadari melakukan dengan tarif premium atau nomor internasional dengan biaya yang mahal per menitnya
3. Korban akan tersambung dalam waktu yang lama. Para pelaku akan memutar rekaman pesan atau musik yang memberi kesan panggilan telepon akan segera tersambung
4. Biaya yang dibebankan kepada korban karena panggilan tersebut akan menguntungkan penipu. Mereka membagi pendapatan dengan operator yang memiliki nomor tarif premium
5. Biasanya korban baru akan menyadari panggilan tersebut penipuan saat pulsa telah habis
(tps/tps)[Gambas:Video CNBC]