Joko Widodo Ditunjuk Pimpin Task Force Bencana Banjir Sumatra
Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Task Force Penanggulangan Bencana mengerahkan dukungan ilmiah dan teknologi untuk menangani bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Utara dan Aceh.
Tim tersebut diketuai oleh Joko Widodo. Joko Widodo ini bukan Presiden ke-7 RI tapi seorang peneliti BRIN dengan kepakaran di bidang geografi, radar dan sains lingkungan.
Joko Widodo, menegaskan bahwa BRIN bergerak cepat untuk memastikan kontribusi nyata lembaga riset nasional ini dapat mendukung percepatan pemulihan di daerah terdampak.
Dalam rapat internal, Minggu (30/11) , Joko Widodo menyampaikan bahwa Task Force BRIN telah mengaktifkan beberapa unit reaksi cepat untuk merespons dampak bencana, mulai dari pemetaan berbasis satelit, penyediaan air bersih dan air siap minum, hingga mobilisasi tenaga kesehatan dan dukungan psikososial.
"BRIN hadir dengan pendekatan ilmiah. Kami memastikan seluruh kemampuan riset, teknologi, dan SDM yang dimiliki dapat digunakan secara optimal untuk membantu masyarakat," ujarnya dalam siaran pers BRIN yang dikutip Selasa (2/12/2025).
Ia menjelaskan bahwa tim pemrosesan data satelit BRIN sejak awal kejadian telah memetakan area banjir secara cepat menggunakan data radar Sentinel-1 yang dapat menembus awan dan hujan.
Peta ini akan menunjukkan persebaran banjir di wilayah Aceh serta Sumatera Utara, dan telah disebarkan ke berbagai pihak mulai dari pemerintah daerah, BNPB, hingga komunitas geospasial.
"Data ini sangat penting untuk memahami sebaran genangan terkini dan mendukung penentuan prioritas penanganan di lapangan," jelas Joko Widodo.
Di sisi lain, BRIN juga memprioritaskan aspek pemenuhan kebutuhan air bersih dan air minum di wilayah terdampak. Unit Air Siap Minum (Arsinum) milik BRIN saat ini sedang dilakukan pengecekan kondisi unitnya yang selama ini difungsikan untuk tanggap darurat.
Ia menyebut bahwa kebutuhan air menjadi krusial mengingat banyak infrastruktur lokal yang terdampak dan suplai air kemasan dinilai tidak mencukupi kebutuhan masyarakat.
Untuk mempercepat distribusi peralatan, Task Force BRIN juga tengah menjajaki dukungan pengiriman melalui jalur udara bekerja sama dengan TNI Angkatan Udara, mengingat beberapa jalur darat ke lokasi terdampak mengalami gangguan.
BRIN menyiapkan tim survei lapangan dan operasi drone untuk memetakan kondisi wilayah secara langsung, termasuk area-area yang belum dapat diakses jalur darat.
Di sektor kesehatan, BRIN menyiapkan tenaga kesehatan, psikolog, serta ahli kesehatan lingkungan untuk mendukung respons tanggap darurat.
"Bencana banjir tidak hanya menyebabkan kerusakan fisik, tetapi juga berdampak pada kesehatan dan psikologis warga. Tim kami siap membantu pemerintah daerah dalam memberikan dukungan medis dan psikososial," ungkap Joko Widodo.
Joko Widodo menegaskan bahwa seluruh langkah Task Force akan difokuskan pada intervensi yang realistis, cepat, dan berbasis data.
Dengan wilayah terdampak yang sangat luas, BRIN akan menentukan lokasi prioritas untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan dapat memberikan dampak langsung bagi warga.
"Kami tidak mungkin turun di semua titik, tetapi kami bisa fokus pada area strategis dan memberikan solusi teknologi yang paling dibutuhkan," katanya.
(fab/fab)