MARKET DATA

Update Korban Banjir Sumatra & Janji Prabowo Saat Temui Pengungsi

Emir Yanwardhana,  CNBC Indonesia
01 December 2025 22:00
Presiden Prabowo Subinato meninjau lokasi terdampak banjir di Desa Bambel Baru, Kabupaten Aceh Tenggara, Senin (1/12/2025). (Dok. Sekretariat Presiden)
Foto: Presiden Prabowo Subinato meninjau lokasi terdampak banjir di Desa Bambel Baru, Kabupaten Aceh Tenggara, Senin (1/12/2025). (Dok. Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus memperbarui data korban terdampak banjir Sumatra, khususnya di tiga wilayah, yakni Aceh, Sumatra Utara (Sumut), dan Sumatra Barat (Sumbar).

Mengutip data Rekapitulasi Terdampak Bencana yang ditampilkan Dashboard Penanganan Darurat Banjir dan Longsor Sumatera Tahun 2025, tercatat jumlah korban meninggal bertambah menjadi 604 orang. Data ini dikutip pada Senin, 1 Desember 2025, pukul 21:00 WIB.

Berdasarkan data BNPB tersebut, sebanyak 464 orang masih belum diketahui keberadaannya alias masih hilang, lalu sekitar 2.600 orang mengalami luka-luka.

Adapun jumlah warga terdampak mencapai 1,5 juta jiwa, dan 570.700 warga masih mengungsi.

Sebanyak 50 kabupaten terdampak dari bencana banjir bandang dan tanah longsor di 3 provinsi tersebut.

BNPB mencatat, sebanyak 3.500 unit rumah mengalami rusak berat, 4.100 unit rumah rusak sedang, 20.500 unit rumah rusak ringan, 282 fasdik rusak, dan 271 jembatan juga rusak.

Presiden Prabowo 'Turun Gunung'

Presiden Prabowo Subianto pada hari ini, Senin (01/12/2025) akhirnya "turun gunung" meninjau langsung kondisi pengungsi dan tiga wilayah terdampak banjir bandang dan tanah longsor.

Pada kunjungan pertama, Presiden Prabowo terbang ke Tapanuli Tengah, Sumatra Utara (Sumut).

Prabowo mengungkapkan beberapa hasil temuan kabar baik dari lokasi bencana. Salah satu masalah adalah penyaluran bahan bakar minyak (BBM), yang masih belum bisa masuk ke beberapa daerah. Menurut Prabowo, saat ini tengah diupayakan agar BBM bisa segera masuk ke desa terisolasi.

Ini pun akan dilakukan ke aliran listrik yang terputus. Ia menegaskan listrik akan segera dihidupkan dalam waktu dekat.

"Kita sekarang prioritas bagaimana bisa segera kirim bantuan-bantun yang harus diperlukan, terutama BBM yang sangat penting," kata Prabowo, mengutip keterangan yang diterima.

"Listrik sebentar lagi saya kira bisa dibuka semuanya, BBM tadi yang dilaporkan ke saya sangat penting ada berapa desa yang terisolasi, Insyaallah bisa tembus".

Selanjutnya, Prabowo terbang mengunjungi pengungsi di Kota Kutacane, Aceh Tenggara, Aceh. Dalam tinjauannya, dia berjanji akan segera melakukan perbaikan beberapa infrastruktur esensial yang saat ini rusak karena bencana banjir.

"Kita akan segera membuka jembatan, jembatan yang rusak kita segera perbaiki," kata Prabowo.

Prabowo mengatakan, pemerintah juga sudah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan dan perbaikan fasilitas dan prasarana di desa hingga kabupaten. Dia pun memastikan bahwa tidak ada permasalahan terkait anggaran, terutama usai pemerintahannya melakukan penghematan.

"Kita lakukan penghematan banyak di pusat supaya bantuan sebanyak mungkin kita bisa bantu untuk kepentingan rakyat di desa paling bawah," kata Prabowo.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga mengaku senang sudah melihat dapur MBG terbangun di Aceh Tenggara. Kemudian, akan segera menyusul pembangunan Koperasi Desa Merah Putih untuk penyaluran bantuan pemerintah yang disubsidi.

"Langsung ke rakyat gak lewat perantara-perantara," katanya.

Ketiga, Presiden Prabowo juga menyambangi lokasi bencana di Padang Pariaman, Sumatra Barat.

Dalam kunjungan itu, Presiden melihat kondisi bencana di kawasan itu sudah semakin membaik.

Menurutnya, jumlah bantuan juga sudah banyak yang sampai di titik bencana, begitu juga dengan aliran listrik di Sumatra Barat sudah terhubung di semua daerah.

"Bapak-ibu sekalian, hari ini saya datang untuk melihat langsung laporan dari pimpinan-pimpinan di sini, Walikota untuk melihat dan mendengar langsung keadaan," kata Prabowo saat memberikan sambutan di Padang Pariaman, Senin (1/12/2025).

"Alhamdulillah cuaca membaik, alhamdulillah juga bantuan sudah banyak yang sampai. Saya dapat laporan listrik di Sumatra Barat sudah hampir 100%," tambahnya.

Selain itu menurutnya aliran air bersih juga sedang dibenahi oleh pemerintah. Begitu juga dengan jembatan dan jalan yang dibentuk sudah diperbaiki. Prabowo juga berjanji akan memperbaiki semua rumah-rumah yang rusak akibat banjir.

"Semua Insya Allah kita akan perbaiki semuanya rumah-rumah yang rusak akan kita bantu," kata Prabowo.

Di sisi lain, Prabowo juga bercerita bahwa di Sumatra Utara dan Aceh, masih banyak kabupaten yang sulit untuk mendapatkan bantuan. Hingga pemerintah harus menggunakan helikopter hingga pesawat.

"Kondisi beberapa kabupaten masih sulit beberapa kabupaten belum bisa tembus dari darat tapi sudah bisa kita datangi dari udara dari helicopter pesawat di Aceh pun demikian," tuturnya.

Dalam kesempatan itu juga dia mengungkapkan duka cita kepada keluarga yang mengalami kehilangan. Namun dia memastikan pemerintah akan hadir dan tidak akan membiarkan rakyat beban bencana sendiri.

"Kita semua satu keluarga besar, kita tidak akan membiarkan saudara-saudara sendiri memikul beban," tutur Prabowo.

Pada kunjungan itu terlihat Prabowo menyapa langsung warga korban bencana, bahkan menyanggupi ajakan warga untuk berfoto bersama. Selain itu Prabowo juga meninjau dapur umum dan mendengarkan langsung laporan dari kepala daerah setempat.

Prabowo pun mengapresiasi kerja yang dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Menteri Sosial Syaifullah Yusuf (Gus Ipul), hingga TNI - Polri.

(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ramai-Ramai Gubernur RI Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana


Most Popular