MARKET DATA

Mobil Ternyata Bisa Jadi Mata-mata, Banyak Orang Tak Sadar

Novina Putri Bestari,  CNBC Indonesia
01 December 2025 19:45
Kabin depan taksi robot tanpa sopir buatan Baidu
Foto: Baidu
Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah mobil ternyata bisa memata-matai pengemudinya. Kendaraan itu dapat mengetahui setiap pergerakan dan interaksi yang dilakukan manusia di dalamnya.

Laporan Mozilla Foundation yang menganalisa 25 merek mobil pada 2023 lalu menyebutkan mobil jadi produk terburuk terkait privasi yang pernah ditinjau.

Beberapa data yang diambil seperti cara pengemudi memutar setir dan membuka kunci. Selain itu juga mengantongi data dari layanan onboard seperti layanan radio satelit, sistem navigasi GPS, perangkat terhubung, sistem telematika, dan data dari sensor maupun kamera.

Namun masalahnya bukan hanya terkait pengumpulan data. APNews menyebutkan tidak ada kejelasan kepada siapa data-data yang didapatkan itu akan diberikan.

Anda perlu melakukan langkah-langkah pengamanan untuk bisa mengamankan data dari kendaraan sendiri. Berikut beberapa hal yang perlu dilakukan, dirangkum dari APNews, Senin (1/12/2025):

Tahu Data Apa yang Dicuri

Untuk melakukan pengamanan, Pendiri Privacy4Cars Andrea Amico mengatakan Anda perlu tahu data apa yang dikumpulkan. Sayangnya buku petunjuk, dokumentasi atau dealer terkadang tak membantu memberikan informasi yang diinginkan.

Laman seperti Privacy4Cars menyediakan daftar data yang dilacak melalui mobil. Pemilik mobil tinggal memasukan nomor identigikasi kendaraannya untuk menampilkan informasi tersebut.

Pengaturan Mobil

Anda perlu mengatur pengaturan dalam mobil untuk bisa menghindari data-data diambil. Pengumpulan data sebenarnya sudah tertanam dalam sistem, dan pemilik kendaraan sebenarnya bisa mencabut persetujuan yang ada dalam pengaturan.

"Ada izin dalam pengaturan yang bisa dipilih. Lakukan secara terperinci dan periksa pengaturan jika memungkinkan," jelas Lauren Hendry Parsons dari Mozilla.

Menolak Tak Ingin Dilacak

Sejumlah negara dan wilayah telah meluncurkan aturan privasi data yang bisa membuat pemilik menolak datanya diambil atau dilacak. Di Amerika Serikat (AS), pemilik mobil bisa meminta produsen membatasi apa yang dilakukan dengan data mereka.

Sejumlah perusahaan otomotif juga membatasi permintaan hanya untuk orang di negara bagian yang telah memberlakukan aturan privasi.

Namun perlu dicatat penghentian pengumpulan data akan memiliki dampak. Misalnya menghentikan sejumlah fitur seperti penguncian jarak jauh.

BMW menyebutkan mobil yang tidak diizinkan untuk membagikan data pengemudi sama seperti smartphone dalam mode pesawat.

Lakukan Factory Reset

Hal lain yang perlu dilakukan adalah melakukan factory reset atau pengaturan ulang pabrik saat membeli atau menjual mobil. Cara ini akan menghapus semua data, termasuk smartphone yang terhubung dengan kendaraan.

Jangan lupa untuk memberitahu produsen terkait perubahan kepemilikan. Dengan begitu Anda tak akan terkait dengan kendaraan sebelum dimiliki atau yang dijual kemudian.

(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cara Ubah HP Lawas Jadi Kamera CCTV di Mobil, Ternyata Mudah


Most Popular