Bola Emas Misterius di Dasar Laut Bikin Ilmuwan Bingung

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
Senin, 01/12/2025 07:20 WIB
Foto: dok. NOAA Ocean Exploration

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah temuan tak biasa muncul dari kedalaman laut Alaska. Tim NOAA Ocean Exploration menemukan sebuah benda berbentuk bola berwarna emas pada kedalaman sekitar 3.300 meter di bawah permukaan laut, wilayah yang sama sekali tidak tersentuh cahaya Matahari.

Benda berbentuk bola itu ditemukan menempel erat pada sebuah batu yang dipenuhi spons putih. Ukurannya sekitar 10 sentimeter dengan sebuah lubang pada salah satu sisinya.

Temuan ini terjadi saat ekspedisi 23 hari pada 2023, tetapi penjelasan ilmiahnya baru kembali mencuat setelah publikasi temuan tersebut dirilis.


Para peneliti yang menyaksikan langsung penemuan itu mengaku tak bisa langsung mengidentifikasi apa sebenarnya objek tersebut. Dalam siaran langsung penyelaman, sejumlah dugaan muncul, mulai dari kantung telur spesies misterius, spons yang mati, hingga sebuah karang.

Peneliti NOAA sempat menduga, lubang besar pada bola tersebut bisa jadi menandakan sesuatu pernah mencoba masuk atau keluar.

"Saya hanya berharap ketika kita menyentuhnya, tidak ada sesuatu yang memutuskan untuk keluar," ujar salah satu peneliti, menyamakan situasinya dengan adegan awal film horor.

Namun analisis awal menunjukkan kemungkinan besar benda tersebut merupakan semacam telur. Ekolog laut dalam dari University of Plymouth, Kerry Howell, mengatakan teksturnya yang lembut serta ketiadaan struktur anatomi jelas menunjukkan karakteristik mirip telur.

Lubang pada permukaannya juga diduga sebagai tanda bahwa sesuatu pernah menetas atau keluar dari dalam bola tersebut.

"Jika itu telur, pertanyaannya adalah milik siapa. Ukurannya cukup besar, jelas bukan telur ikan kecil. Ini sesuatu yang cukup signifikan," kata Howell, dikutip dari Science Alert, Kamis (27/11/2025).

Untuk memastikan struktur dan asal-usulnya, peneliti menggunakan lengan robot untuk menyentuh benda tersebut. Bola emas itu ternyata cukup lembut sebelum akhirnya diambil menggunakan alat penyedot khusus untuk analisis lebih mendalam di laboratorium.

Keberadaan bola emas yang berdiri sendiri tanpa kumpulan lain juga menambah keunikan temuan ini. Umumnya, hewan yang bertelur akan menghasilkan telur dalam kelompok. Jika benar ini adalah telur tunggal, maka ada sesuatu yang berbeda dari spesies yang mungkin menjadi pemiliknya.

Temuan ini menjadi pengingat bahwa sebagian besar lautan dalam masih menyimpan misteri besar. Meski sebagian besar permukaan Bumi merupakan lautan dalam, analisis pada 2025 memperkirakan manusia baru berhasil menjelajahi secara visual sekitar 0,001 persen dasar laut dalam.

Koordinator eksplorasi NOAA, Sam Candio, menyebut temuan bola emas itu sebagai bukti bahwa laut dalam masih sangat aneh sekaligus menakjubkan.

"Kami tahu itu berasal dari organisme hidup, tetapi sampai sekarang kami belum dapat mengidentifikasinya lebih jauh," kata Candio.

Menurutnya, temuan ini sekaligus menunjukkan betapa banyak hal yang belum diketahui dari planet ini. "Masih banyak yang tersisa untuk dipelajari dan diapresiasi dari lautan kita," ujarnya.


(dem/dem)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Solusi HSBC Optimalkan Pengelolaan Aset & Keuangan Era Digital