MARKET DATA

PHK Massal Menggila, Raksasa Telco Pecat 13.000 Karyawan

Novina Putri Bestari,  CNBC Indonesia
21 November 2025 18:40
FOTO FILE: Seorang pria berdiri di samping logo Verizon di Mobile World Congress di Barcelona, ​​Spanyol, 26 Februari 2019. REUTERS/Sergio Perez/Foto File
Foto: REUTERS/Sergio Perez

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) besar-besaran terus terjadi di Amerika Serikat (AS). Kali ini menimpa operator nirkabel Verizon yang baru saja memecat 13 ribu pekerja.

PHK dilakukan karena perusahaan ingin mengurangi biaya dan menyederhanakan operasionalnya. CEO Verizon, Dan Schulman telah mengumumkan kebijakan itu dalam sebuah catatan kepada para karyawannya.

"Struktur biaya kami sekarang membatasi kemampuan untuk berinvestasi secara signifikan dalam proposisi nilai pelanggan kamu," tulisnya, dikutip dari Reuters, Jumat (21/11/2025).

"Kami perlu menyederhanakan operasi untuk mengatasi kompleksitas dan hambatan yang bisa memperlambat dan membuat pelanggan frustasi," dia melanjutkan.

Reuters juga melaporkan juru bicara perusahaan mengonfirmasi Verizon melakukan PHK. Sama seperti Schulman, dia menjelaskan kebijakan tersebut dilakukan sebagai cara perusahaan untuk melakukan restrukturisasi pada prioritasnya.

"Ini merupakan kesempatan untuk Verizon mengatur ulang, merestrukturisasi dan menyelaraskan kembali prioritas dengan cara yang akan membantu mendapatkan posisi pemimpin penyedia komunikasi," kata juru bicara tersebut.

Reuters mengutip pernyataan Schulman, menuliskan Verizon tengah menyiapkan dana transisi karier US$20 juta. Uang itu diperuntukkan bagi karyawan yang terdampak untuk berfokus pada peluang dan keahlian saat memasuki era AI.

Sementara itu, Verizon memastikan PHK yang dilakukan bukan karena penggunaan AI di perusahaan.

Selain PHK, Verizon juga berencana melakukan perubahan pada 179 toko ritelnya. Toko-toko itu akan dibah menjadi operasi waralaba dan akan ada satu toko.

Verizon memiliki 100 ribu karyawan di AS pada akhir tahun 2024. Sebagian besarnya adalah 70 ribu karyawan non-serikat.

Sebelum ini, Verizon juga telah memecat hampir 20 ribu pekerjaan selama tiga tahun terakhir.

(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ribuan Orang Kena PHK, Bos Besar Happy Lebih Murah Bayar Robot


Most Popular