Manusia Rp 2.600 Triliun Panen Cuan Rp 67 Juta Setiap Detik

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Jumat, 21/11/2025 11:15 WIB
Foto: Jensen Huang, CEO Nvidia, menghadiri konferensi pers setelah KTT CEO Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) 2025 di Gyeongju, Korea Selatan, 31 Oktober 2025. (REUTERS/Kim Soo-hyeon)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bisnis Nvidia dilaporkan mengalami kenaikan luar biasa. Bahkan menghasilkan laba murni US$4.000 atau sekitar Rp 67 juta per detiknya.

Dalam laporan kuartal III-2026, Nvidia melaporkan rekor pendapatan US$57 miliar (Rp954 triliun). Pusat datanya juga bertumbuh, mencapai US$10 miliar (Rp167 triliun) hanya dalam satu kuartal saja.


Pendapatan dari pusat data saja, Nvidia berhasil mengantongi US$51,2 miliar (Rp856,9 triliun). Pendapatan itu melompat 66% dari tahun 2024 lalu.

"Penjualan Blackwell sangat tinggi, dan GPU cloud terjual habis, kata CEO Nvidia Jensen Huang merujuk pada chip andalan perusahaannya, dikutip dari The Verge, Jumat (21/11/2025).

Namun The Verge mengatakan perkataan Huang bukan berarti Blackwell memang terjual habis. Namun ada banyak chip yang bisa dijual kepada para pelanggannya.

Nvidia mengatakan chip Blackwell Ultra mendorong sebagian besar pertumbuhan pada pusat data. Blackwell versi sebelumnya juga mendapatkan permintaan yang kuat.

Perusahaan juga mengatakan pendapatan game perusahaan naik 30% selama setahun. Ini jadi awal yang baik setelah ulasan beragam soal seri RTX 50 beberapa waktu lalu.

Untuk Q4, perusahaan memproyeksikan pendapatan hingga US$65 miliar (Rp 1.087 triliun). Artinya Nvidia harus menghasilkan US$8 miliar (Rp 133,9 triliun) hanya dalam waktu tiga bulan.

Huang juga sempat menyinggung soal gelembung AI yang dikhawatirkan pasar dalam beberapa hari terakhir. Menurutnya Nvidia memandang hal itu dari sisi yang berbeda.

"AI telah mencapai titik kritisnya. Transisi ke agen AI dan fisik bakal menjadi revolusioner," kata dia.

Sebagai informasi, Huang merupakan salah satu tokoh yang paling diuntungkan dengan popularitas AI. Perusahaan yang ia pimpin terus mencetak rekor pendapatan di tengah konflik geopolitik antara AS dan China.

Menurut laporan Forbes, Huang saat ini tercatat sebagai orang terkaya ke-8 di dunia dengan estimasi harta mencapai US$156,9 miliar atau setara Rp2.623 triliun.


(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Jurus Persiapkan Talenta Digital RI Adopsi Teknologi AI