Tak Mau Punya Anak Jelek, Miliarder Ambil Langkah Tak Diduga
Jakarta, CNBC Indonesia - Miliarder Barrie Dewitt-Barlow punya keinginan untuk memiliki anak yang rupawan. Menghindari anak yang 'jelek', dia rela membayar seorang model profesional untuk melakukan donor sel telur.
"Tidak ada yang ingin anak yang jelek," kata pembisnis itu, dikutip dari New York Post, Rabu (10/9/2025).
Dia dan tunangannya, Scott Hutchison melihat sang pendonor di sebuah peragaan busana di Miami. Keduanya ingin dia menjadi pendonor agar anak-anaknya memiliki penampilan yang menarik nantinya.
Namun dia tak menyebut informasi soal model yang menjadi donor sel telur bagi anaknya. Dia hanya mengatakan tertarik karena penampilan model itu.
"Saat melihatnya di catwalk, saya melihat Scott dan mengatakan 'dia sangat memukau'. Saya mengatakan kakinya setinggi 1,8 meter," dia menambahkan.
Pengakuannya dalam serial Stacey Dooley Sleep Over viral. Di Tiktok, cuplikannya ditonton 521 ribu dan diserbu banyak komentar.
Bagi yang mendukung keputusan itu menyebutkan keinginan Drewitt-Barlow sederhana hanya ingin anak-anak yang tampan. Sebaliknya ada yang mengkritik ini pola asuh yang mengerikan dan aneh.
Bahkan ada yang menyamakannya dengan proses eugenika, yakni pembiakan selektif untuk meningkatkan karakteristik tertentu. Dengan begitu bisa meningkatkan kualitas pada ras manusia.
Sebenarnya praktik tersebut sangat populer di Sillicon Valley. Di sana banyak ibu dan ayah rela membayar hingga US$50 ribu (Rp 822,8 juta) untuk memeriksa embrio mana yang tumbuh jadi anak jenius.
Dewitt-Barlow tahu bahwa pilihannya kontroversial. Namun dia tak pernah menyesali keputusan tersebut.
"Saya hanya beli bayi, begitu kata orang. Namun kebanyakan orang melakukan hal jauh lebih buruk dari menghabiskan satu bulan hidup mereka dengan obat-obatan untuk embrio senilai US$50 ribu." jelasnya.
(dem/dem)