7 Jurusan Kuliah yang Gajinya Paling Tinggi di Tempat Kerja
Jakarta, CNBC Indonesia - Bagi mahasiswa yang baru lulus, langkah hidup selanjutnya biasanya mencari pekerjaan. Kondisi paling ideal adalah diterima di tempat kerja yang memberikan gaji tinggi dan benefit memadai, seperti asuransi kesehatan dan bonus tahunan.
Namun, kondisi tersebut kian sulit dicapai. Ketidakpastian ekonomi global, ditambah perkembangan teknologi AI yang kian masif, membuat bursa kerja berubah drastis.
Gelombang PHK masih terjadi di mana-mana, pengangguran muda membludak, serta sulitnya mencari kerja dengan gaji layak.
Kendati demikian, masih ada beberapa pekerjaan yang menjanjikan gaji tinggi. Untuk itu, penting bagi calon mahasiswa mengetahui jurusan apa yang nantinya bisa menghasilkan gaji tinggi setelah lulus.
Bankrate melakukan studi untuk memproyeksi pekerjaan dengan gaji tinggi di 2025. Dikutip dari laman resminya, Jumat (14/11/2025), Bankrate mengatakan lulusan sarjana bisa menghasilkan gaji 66% lebih tinggi ketimbang lulusan SMA, menurut data Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat (BLS).
Menurut Asosiasi Perguruan Tinggi dan Pemberi Kerja Nasional (NACE) di AS, lulusan perguruan tinggi di 2025 menghadapi pertumbuhan pendapatan yang beragam. Namun, proyeksi gaji rata-rata lulusan perguruan tinggi meningkat untuk gelar sarjana di bidang teknik, ilmu komputer, bisnis, dan pertanian/sumber daya alam.
Laporan Bankrate dipublikasikan pada 2 Juni 2025. Data menunjukkan bahwa kuliah tetap menjadi salah satu jalur terbaik menuju pekerjaan bergaji tinggi. Hal ini mungkin menjadi salah satu alasan lebih dari sepertiga orang dewasa AS (35 persen) menganggap gelar sarjana sebagai bagian dari 'American Dream', menurut Survei Keterjangkauan Rumah Bankrate.
Namun, kuliah itu mahal, dan tidak semua karier sama menguntungkannya. Berikut beberapa pekerjaan dengan gaji awal paling tinggi untuk lulusan perguruan tinggi di AS pada 2025, beserta perbedaannya dengan 2024, dikutip dari Bankrate:
1. Teknik
Gaji awal diproyeksikan US$78.731 (Rp1,29 miliar) per tahun. Mengalami kenaikan 2,6% dibandingkan 2024.
2. Ilmu Komputer
Gaji awal diproyeksikan US$76.251 (Rp1,25 miliar) per tahun. Mengalami kenaikan 2% dibandingkan 2024.
3. Matematika dan Sains
Gaji awal diproyeksikan US$69.709 (Rp1,14 miliar) per tahun. Mengalami penurunan -1,9% dibandingkan 2024.
4. Ilmu Sosial
Gaji awal diproyeksikan US$67.316 (Rp1,10 miliar) per tahun. Mengalami penurunan -3,6% dibandingkan 2024.
5. Bisnis
Gaji awal diproyeksikan US$65.276 (Rp1,07miliar) per tahun. Mengalami kenaikan 2,1% dibandingkan 2024.
6. Agrikultur dan SDA
Gaji awal diproyeksikan US$63.122 (Rp1,03 miliar) per tahun. Mengalami kenaikan 2,8% dibandingkan 2024.
7. Komunikasi
Gaji awal diproyeksikan US$60.353 (Rp989 juta) per tahun. Mengalami penurunan -3% dibandingkan 2024.
Perlu diketahui, data yang diambil hanya berasal dari Amerika Serikat (AS), sehingga tidak serta-merta bisa dipukul rata dengan kondisi di Tanah Air.
Namun, informasi ini bisa menjadi gambaran umum terkait bursa kerja di negara ekonomi terbesar dunia. Semoga membantu!
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Manusia Rp 2.300 Triliun: Jangan Kuliah Komputer, Pilih Jurusan Ini