Laptop Apple Turun Harga, Paling Murah Setara Chromebook

Intan Rakhmayanti Dewi,  CNBC Indonesia
11 November 2025 20:20
MacBook Air dilengkapi chip M4 supercepat. (Dok. Apple)
Foto: MacBook Air dilengkapi chip M4 supercepat. (Dok. Apple)

Jakarta, CNBC Indonesia - Apple dikabarkan sedang menyiapkan laptop Mac dengan harga lebih murah untuk bersaing langsung dengan Chromebook dan laptop Windows kelas entry-level. Perangkat ini disebut akan meluncur paling cepat pada 2026.

Laporan Bloomberg menyebut Apple tengah mengembangkan laptop baru dengan harga jauh di bawah US$1.000 atau di bawah Rp 16 juta. Laptop tersebut saat ini berada dalam tahap produksi awal dengan nama sandi J700.

Rumor mengenai MacBook versi murah sebenarnya sudah pernah muncul, bahkan disebut akan dijual di kisaran US$599.

Harga ini akan membuat MacBook langsung dalam persaingan dengan Chromebook yang selama ini mendominasi pasar perangkat murah, terutama di sektor pendidikan.

Apple belum memberikan komentar resmi terkait kabar tersebut.

Menurut laporan yang ditulis jurnalis Mark Gurman, Apple akan menekan harga dengan menggunakan panel LCD berukuran lebih kecil dibanding MacBook Air 13,6 inci, kemungkinan menjadi 12 inci.

Selain itu, Apple juga akan memakai chip seri A yang biasa digunakan pada iPhone, bukan chip M-series seperti di MacBook Air dan Pro terbaru.

Chip tersebut kemungkinan merupakan varian dari A19 Pro, yang debut di iPhone 17 Pro dan iPhone Air, dan diklaim mampu memberikan performa mendekati laptop untuk penggunaan sehari-hari.

CNET mencatat langkah ini cukup agresif, mengingat MacBook Air M4 saat ini dijual mulai US$ 999, sementara MacBook Air M1 yang lebih lama masih dipasarkan sekitar US$ 600 di beberapa ritel.

Laptop terjangkau ini diperkirakan menyasar para pelajar dan mahasiswa, pengguna umum untuk kebutuhan browsing dan dokumen, pembeli iPad yang menginginkan pengalaman laptop tradisional, dan pasar bisnis kelas entry-level.

Namun, masuk ke sektor pendidikan bukanlah hal mudah bagi Apple. Sejak pandemi, Chromebook telah mendominasi ruang kelas karena harganya yang murah dan kemudahan pengelolaan perangkat.

"Jika langkah ini murni untuk menarik konsumen agar memilih MacBook berkualitas dengan harga lebih rendah yang menjalankan MacOS daripada iPad dengan keyboard, maka ya, Apple kemungkinan dapat merebut sebagian pasar itu," kata Josh Goldman, managing editor CNET, dikutip dari CNET, Selasa (11/11/2025).

"Namun masuk ke pasar pendidikan saat ini akan menantang, karena Chromebook telah mendominasi sejak masa pandemi. Meski begitu, saya yakin bukan sesuatu yang tidak bisa diatasi Apple dengan dana besar," lanjutnya.

Jika benar MacBook akan dijual di rentang harga US$300 hingga US$600, ini akan menjadi pergeseran strategi signifikan dari Apple yang biasanya fokus pada segmen premium.

Tekanan ekonomi global, seperti inflasi, tarif impor, hingga gelombang PHK di berbagai sektor, membuat permintaan perangkat terjangkau meningkat. Kondisi inilah yang dinilai dapat mendorong Apple masuk ke pasar laptop murah.


(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Apa Itu Laptop Chromebook yang Disebut di Kasus Nadiem Makarim

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular