Ikan Kiamat Raksasa Muncul ke Permukaan, Ilmuwan Buka Suara
Jakarta, CNBC Indonesia - Sekelompok penyelam dibuat terkejut saat menemukan seekor ikan raksasa langka di perairan lepas pantai Taiwan beberapa saat lalu.
Bentuk ikan ini unik, karena tubuh ikan tersebut memiliki lubang besar dan posisinya berdiri tegak secara vertikal, bukan horizontal seperti ikan pada umumnya.
Momen langka itu dibagikan oleh instruktur selam Wang Cheng-Ru melalui akun Instagram pribadinya beberapa waktu yang lalu.
Ikan itu adalah jenis oarfish yang biasanya ditemukan pada kedalaman 200 hingga 1000 kaki di bawah permukaan air laut. Tubuhnya berwarna silver dengan aksen glitter yang berkilau.
Gara-gara habitatnya yang jauh di bawah laut, oarfish jarang ditemukan oleh manusia. Pertemuan grup penyelam dengan oarfish raksasa di Distrik Ruifang, sebelah timur Taiwan, tersebut adalah kejadian langka.
Menurut legenda, kemunculan ikan raksasa seperti itu di permukaan laut merupakan pertanda bakal terjadi bencana. Tak heran jika oarfish juga diistilahkan 'ikan kiamat'.
"Banyak hewan menakjubkan yang bisa ditemukan di timur laut Taiwan. Namun, ini adalah kali pertama saya bertemu oarfish raksasa," kata Cheng-Ru, dikutip dari Newsweek, Kamis (30/10/2025).
Oarfish dinobatkan sebagai ikan bertulang terpanjang di dunia oleh Guiness World Records. Pada 1963, seekor oarfish ditemukan di New Jersey dengan panjang diperkirakan 50 kaki. Pada 1885, spesies oarfish seberat 600 pon ditemukan di Maine.
Menurut cerita rakyat Jepang, penampakan oarfish adalah pertanda bencana yang akan datang. Ikan itu disebut pula 'ryugu no tsukai' yang artinya 'pembawa pesan dari Kerajaan Tuhan'.
Legenda Jepang percaya bahwa oarfish merupakan pelayan 'Ryujin', yakni Dewa Laut. Ikan tersebut membawa pesan dari Ryujin bahwa akan terjadi gempa di daratan.
Sebelumnya, kemunculan oarfish di Jepang pernah terjadi menjelang gempa di Tohoki dan bencana nuklir di Fukishima. Kendati demikian, ilmuwan mengatakan tak ada hubungan antara kemunculan oarfish dan kondisi Bumi.
"Tak ada bukti sains yang menunjukkan ada keterkaitan antara oarfish dan bencana. Menurut saya, masyarakat tak perlu khawatir," kata Profesor Ilmu Perikanan dari Kagoshima University, Hiroyuki Motomura, dikutip dari New York Post.
"Menurut saya, oarfish muncul ke permukaan ketika kondisi habitat mereka sedang buruk. Oleh karena itu, biasanya mereka ditemukan manusia dalam keadaan tak bernyawa," ia menambahkan.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Megatsunami 200 Meter Muncul, Ilmuwan Bingung