Rotasi Bumi Berubah Drastis Gara-gara China, NASA Buka Suara
Jakarta, CNBC Indonesia - NASA buka-bukaan fakta soal perubahan rotasi Bumi. Ternyata penyebabnya adalah bendungan besar yang ada di China.
NASA mengatakan distribusi massa yang besar menyebabkan perubahan rotasi. Namun, kejadian ini berdampak sangat kecil pada momen inersia planet.
Sebagai informasi, inersia planet adalah kecenderungan planet untuk mempertahankan keadaan geraknya, baik dalam kondisi bergerak maupun diam.
Adapun distribusi massa dari bendungan di China membuat perubahan pada waktu satu hari di Bumi. Bendungan itu berhasil menambah 0,06 detik dalam sehari, dikutip dari IFL Science, Kamis (23/10/2025).
Sebagai informasi, penyebab distribusi massa juga bisa terjadi karena gempa yang disebabkan bergesernya lempeng tektonik. Salah satunya pada gempa di Samudera Hindia tahun 2004.
Dengan teori yang sama, pergeseran air juga memicu fenomena tersebut. Hal ini yang menjadi alasan bendungan di China memicu perubahan rotasi Bumi.
Lokasi bendungan hidroelektronik itu berada di provinsi Hubei yang ada di sepanjang Sungai Yangtze. Alirannya berasal dari Qutangzia, Wuxia, dan Xillingxia.
Ahli geofisika dari Pusat Penerbangan Antariksa Goddard NASA, Benjamin Fong Chao mengatakan ada 40 kilometer kubik dalam bendungan tersebut. Pergerakan yang besar mampu mengubah panjang satu hari.
(fab/fab)