
Polisi Tangkap Maling Penipu, Sita Mainan Lego Seharga Rp 100 Juta

Jakarta, CNBC Indonesia - Pencurian besar-besaran Lego terjadi beberapa kali di Amerika Serikat (AS). Bulan lalu, polisi di California menangkap Robert Lopez dan menyita Lego curian senilai lebih dari US$6.000 atau sekitar Rp 100 juta.
Lopez tergabung dalam sindikat pencuri Lego. Ia membeli Lego dari pencuri langsung dengan harga murah, kemudian menaikkan harga jualnya berkali-kali lipat.
"Lopez mengarahkan orang lain mencuri set Lego mahal untuk dijual kembali dengan harga yang meningkat," kata polisi dikutio dari New York Times, Senin (20/10/2025).
Belum jelas siapa pembeli Lego itu. Penyelidikan juga masih dilakukan untuk mengidentifikasi pihak yang terlibat dan menemukan tempat pengecer Lego yang dicuri.
Lopez sendiri didakwa atas pencuri ritel terorganisasi dan konspirasi melakukan kejahatan. Mereka yang bersalah, berdasarkan hukum California, akan menghadapi hukuman penjara hingga tiga tahun.
Pihak kepolisian menemukan 100 figur mini yang dirakit di garasi tersangka. Selain itu juga ada set Lego yang belum dibuka dan sejumlah kemasan rusak.
Pencurian patung koleksi Lego memang tengah jadi perhatian. Misalnya pencurian perlengkapan dan aksesori Lego terjadi di pengecer, Bricks & Minifigs senolai US$100 ribu (Rp 1,6 miliar) pada tahun lalu.
Pencurian Lego tak mengejutkan. Sebab bisa memberikan banyak keuntungan bagi pencurinya.
Polisi di Santa Rosa mengatakan alasannya karena nilai jual kembali yang tinggi, popularitas kolektor dan mudah disembunyikan.
"Barang-barang ini sering jadi incaran karena ukurannya yang kecil, sulit dilacak, dan permintaan tinggi, ideal untuk dijual lagi dengan cepat lewat marketplace atau jalur informal," kata pihak kepolisian.
Kepala operasi brickLAB, Will Jensen juga mengatakan harga Lego bisa meningkat berkali-kali lipat. Bahkan beberapa produknya bisa melonjak hingga 10% dalam setahun.
"Ini tidak mengejutkan. Lego adalah barang koleksi seperti kartu bisbol, Pokemon atau karya seni," kata dia.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Jurus Dompet Digital Lawan Penipuan Yang Kuras Duit Nasabah
