Kerja Tak Becus Dibayar Rp 830 Triliun, Enaknya Jadi Elon Musk

Redaksi, CNBC Indonesia
10 October 2025 16:25
Elon Musk speaks at an indoor Presidential Inauguration parade event in Washington, Monday, Jan. 20, 2025. (AP Photo/Matt Rourke)
Foto: AP/Matt Rourke

Jakarta, CNBC Indonesia - CEO Tesla Elon Musk disebut bisa menerima paket pembyaran hingga lebih dari US$50 miliar (Rp829 triliun), meski tak berhasil mencapai target-target besar perusahaan.

Sebagai informasi, pada September 2025, dewan direksi Tesla menawarkan Musk paket pembayaran eksekutif terbesar sepanjang sejarah. Dewan direksi meyakinkan investor bahwa Musk harus mencatat pencapaian super besar (Mars-shot milestone) untuk mendapat US$878 miliar dalam saham Tesla selama 10 tahun.

Proposal dari dewan direksi mengatakan Musk harus mampu melakukan transformasi Tesla dan masyarakat secara luas di sektor robotik dan kendaraan otomatis, sembari mencatat pertumbuhan saham dan laba. Sebaliknya, Musk tak akan mendapat apa-apa jika tak mencapai target-target ambisius yang diberikan.

Kendati demikian, menurut analisis Reuters, Musk masih akan tetap mendapat puluhan miliar dolar AS tanpa mencapai target yang dipatok. Analisis tersebut berdasarkan target kinerja dan belasan pakar dalam pembayaran eksekutif, valuasi perusahaan, serta tren otomotif dan robotik.

Dikutip dari Reuters, Jumat (10/10/2025), Musk bisa mengumpulkan lebih dari US$50 miliar hanya dengan mencapai beberapa target mudah dari dewan direksi yang tak membuat terobosan apapun pada bisnis dan produk Tesla.

Bahkan, hanya dengan mencapai 2 target paling gampang, diiringi dengan pertumbuhan saham yang tipis, Musk masih akan tetap menerima US$26 miliar (Rp431 triliun).

Jumlah itu lebih dari pembayaran seumur hidup untuk 8 CEO dengan pembayaran tertinggi, termasuk CEO Meta Mark Zuckerberg, CEO Oracle Larry Ellison, CEO Apple Tim Cook, dan CEO Nvidia Jensen Huang, menurut analisis untuk Reuters dari firma penelitian Equilar.

Menurut 4 pakar otomotif, target penjualan mobil listrik Tesla yang dibebankan ke Musk sangat mudah dicapai. Jika Musk menjual 1,2 juta mobil dalam setahun hingga dekade mendatang secara rata-rata, ia bisa menerima US$8,2 miliar dalam bentuk saham Tesla, jika pertumbuhan nilainya menjadi US$2 triliun pada 2035 dari yang saat ini US$1,4 triliun.

Target penjualan 1,2 juta mobil per tahun itu lebih kecil setengah juta dari yang dijual Tesla sepanjang 2024.

Usulan gaji dewan direksi mengharuskan Musk untuk tetap menjadi eksekutif Tesla setidaknya selama tujuh setengah tahun agar dapat menerima kompensasi saham. Namun, Musk akan mendapatkan hak suara yang terkait dengan penghargaan saham tersebut segera setelah ia mendapatkannya.

Bulan lalu, Musk mengatakan di platform media sosialnya, X, bahwa paket tersebut bukan tentang 'kompensasi', tetapi tentang bagaimana ia memiliki pengaruh yang cukup terhadap Tesla untuk memastikan keselamatan jika kita membangun jutaan robot.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perang Dagang AS-China Ditunda, Elon Musk Ngebut Borong Produk China

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular