Elon Musk Dapat Proyek Rp 11 Triliun dari Trump, Sudah Baikan?

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Kamis, 09/10/2025 19:00 WIB
Foto: Presiden AS Donald Trump dan CEO Tesla Elon Musk berbincang saat menghadiri peringatan memorial aktivis konservatif Charlie Kirk di State Farm Stadium, Glendale, Arizona, Minggu (21/9/2025). (X/@elonmusk)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Amerika Serikat (AS) memberikan proyek senilai US$714 juta (Rp 11 triliun) pada perusahaan milik Elon Musk, SpaceX. Pemberian kontrak kerja ini terjadi setelah hubungan Musk dan Presiden AS Donald Trump memanas beberapa waktu lalu.

Tahun ini memang jadi waktu yang sulit bagi hubungan keduanya. Usai bahu membahu memenangkan Trump ke kursi presiden, keduanya terlihat saling sindir dan mengecam satu sama lain.


Termasuk saat Musk mengecam RUU One Big Beautiful Bill. Pemotongan pajak dan peningkatan pengeluaran yang dilakukan pemerintah disebut Musk sebagai kekejian dan menjijikan serta menyalahkan rancangan aturan untuk defisit federal yang terus membengkak.

Namun, nampaknya hubungan keduanya, setidaknya secara bisnis, sudah mulai membaik. SpaceX diketahui mendapatkan kontrak besar dari Pentagon terkait luar angkasa.

Kontrak itu berada dalam Program Peluncuran Luar Angkasa Keamanan Nasional (NSSL). Dua misi tersisa diberikan kepada United Launch Alliance (ULA) senilai US$428 juta (Rp 7 triliun).

Sebelumnya NSSL memilih SpaceX, ULA dan Blue Origin menjalankan 54 misi. Proyek senilai US$13,5 miliar (Rp 223,4 triliun) dijadwalkan pada 2027 hingga 2032, dikutip dari Times of India, Kamis (9/10/2025).

Khusus untuk SpaceX, misinya berupa peluncuran satelit komunikasi, tiga muatan rahasia dan satu satelit pengintai. Semuanya diperkirakan akan meluncur 2027 mendatang.

NSSL belum memberikan sertifikasi pada roket New Glenn milik Blue Origin. Ini membuat perusahaan milik Jeff Bezos belum diberikan tugas apapun dalam siklus sekarang.

Blue Origin baru memiliki peluang pada tahun fiskal 2027. Namun kemungkinan bisa lebih cepat dari perkiraan.

Hal ini karena misi NASA untuk ke Mars. Misi ini sebelumnya ditunda dari tahun lalu dan kemungkinan diluncurkan akhir bulan nanti.


(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:

Video: SpaceX Tunda Uji Coba Starship! Gangguan Teknis Jadi Penyebab