
Google Bagi-bagi Uang Rp 500 Juta, Ini Syaratnya Kalau Mau Dapat

Jakarta, CNBC Indonesia - Google kembali meluncurkan program 'bagi-bagi uang' untuk siapa saja yang berhasil menemukan bug di produk-produk AI buatannya. Ada beberapa daftar kualifikasi bug yang secara spesifik diincar Google.
Contohnya, bug yang membuat prompt AI secara keliru berdampak pada sistem Google Home dan membuka kunci pintu tanpa diperintahkan. Selain itu, bug yang dimanfaatkan penjahat siber untuk merangkum isi email pengguna dan mengirimnya ke akun sang peretas.
Intinya, Google mengajak para pemburu bug untuk menemukan isu-isu pada model bahasa besar (LLM) atau sistem AI-generatif miliknya yang mengakibatkan 'petaka' atau kerugian keamanan bagi pengguna.
Penemu bug pada sistem AI di produk-produk unggulan Google seperti Search, Gemini, dan Workspace (Gmail dan Drive), akan mendapat uang penghargaan sebesar US$20.000 atau setara Rp332 jutaan.
Untuk laporan yang dinilai berkualitas dan mengandung unsur 'kebaruan', Google akan menggandakan bonus dengan total mencapai US$30.000 atau setara hampir Rp500 juta, dikutip dari TheVerge, Rabu (8/10/2025).
Bersamaan dengan program penghargaan AI terbaru ini, Google juga mengumumkan agen AI teranyar untuk menambal celah keamanan dengan nama kode 'CodeMender'.
Google mengklaim telah menerapkan tambalan untuk 72 perbaikan keamanan pada proyek sumber terbuka (open source) setelah melalui pemeriksaan oleh peneliti.
Sebagai informasi, program perburuan bug bukan sesuatu yang baru. Google sudah sering meluncurkan program 'bug bounty' yang memberi kesempatan bagi peneliti keamanan untuk turut serta membasi 'bahaya' di produk-produk Google.
Google secara resmi mengajak para peneliti AI untuk menganalisa potensi masalah dalam produk-produk AI miliknya selama 2 tahun terakhir. Selama periode tersebut, para pemburu bug sudah mendapatkan uang secara total lebih dari US$430.000 (Rp7,1 triliun).
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pengguna Gmail Wajib Langsung Ganti Email, Google Beri Peringatan Ini
