Produsen iPhone Mau Ganti Bos, Cek Alasan Apple Pilih Sosok Ini
Jakarta, CNBC Indonesia - Apple tengah memasuki masa transisi kepemimpinan terbesar dalam satu dekade. Sejumlah eksekutif senior dikabarkan akan meninggalkan perusahaan, dan CEO Tim Cook mulai mempersiapkan generasi penerusnya.
Salah satu nama yang mencuat sebagai calon terkuat pengganti Cook adalah John Ternus, Wakil Presiden Senior bidang rekayasa perangkat keras Apple.
Jurnalis Bloomberg Gurman menyebut Ternus sebagai penerus potensial setelah posisi Jeff Williams, yang sebelumnya dianggap calon kuat bos Apple tapi ternyata akan mengundurkan diri akhir tahun ini.
Ternus telah bergabung dengan Apple sejak 2001 dan naik menjadi wakil presiden senior pada 2021. Di bawah kepemimpinannya, Apple berhasil memperkuat lini produk utama seperti iPhone, iPad, dan Mac.
Ia dikenal sebagai sosok yang berperan besar dalam arah desain dan strategi rekayasa perangkat keras perusahaan.
Bloomberg melaporkan bahwa Apple mulai memberi sorotan lebih besar kepada Ternus di berbagai kegiatan publik. Ia menjadi wajah utama dalam peluncuran iPhone Air bulan lalu dan semakin sering tampil dalam kampanye pemasaran serta wawancara media.
Langkah ini dinilai sebagai sinyal bahwa Apple tengah menyiapkan transisi kepemimpinan secara bertahap.
Ternus, yang kini berusia 50 tahun, disebut memiliki profil ideal sebagai penerus jangka panjang. Ia berada di usia yang sama dengan Tim Cook saat diangkat menjadi CEO pada 2011.
Dewan direksi Apple juga dikabarkan lebih condong memilih sosok berlatar belakang teknologi dibanding eksekutif operasional atau penjualan, guna memperkuat fokus perusahaan pada inovasi di bidang kecerdasan buatan (AI), realitas campuran (mixed reality), dan otomasi rumah.
Sementara itu, Tim Cook yang akan berusia 65 tahun bulan depan, disebut belum akan pensiun dan masih akan memimpin Apple dalam waktu dekat.
Namun, Gurman menilai tidak menutup kemungkinan Cook suatu saat beralih menjadi Chairman, seperti yang dilakukan Jeff Bezos, Bill Gates, dan Larry Ellison di perusahaan mereka masing-masing.
(dem/dem)