
China Tembak Telur Dinosaurus Pakai Nuklir

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah penelitian dari China mencoba menentukan usia telur dinosaurus. Caranya mereka menembakkan laser langsung ke telur tersebut.
Penelitian ini menggunakan 28 telur dari Qinglongshan China tengah. Situs itu adalah lokasi yang menyimpan lebih dari 3.000 telur dinosaurus yang masih terbuka dan utuh.
Para peneliti menggunakan teknik dengan mikrolaser yang akan menguapkan sebagian kecil cangkang telur dan melepaskan awan atom uranium radioaktif. Uranium yang meluruh bakal menjadi timbal pada laju dan stabil, dari sanalah mereka akan mengukur usia telur dinosaurus.
Teknik yang disebut sebagai penanggalan U-Pb dapat menentukan usianya bertepatan dengan Zaman Kapur ATAS atau sekitar 85 juta tahun lalu, dikutip dari Science Alert, Rabu (1/10/2025).
Sebagai informasi Zaman Kapur Atas terjadi 100 juta tahun lalu hingga 66 juta tahun lalu. Zaman itu berakhir saat hari saat asteroid menghantam Bumi dan menghakhiri kekuasaan reptil dinosaurus.
Mempelajari soal usia dan penanggalan adalah sangat penting. Periode Kapur merupakan Jurrasic Park yang sebenarnya, yang memiliki keanekaragaman dan kelimpahan dinosaurus ekstrem.
Zaman itu telah dipelajari dengan sangat baik. Sayang catatan terestrialnya masih belum terlalu lengkap.
Ini jadi cara baru untuk menentukan usia telur. Karena biasanya dilakukan dengan penanggalan material di sekitar telur yang menjadi fosil, serta batuan vulkanik, abu atau mineral seperti kristal zirkon.
Namun metode penanggalan seperti itu disebut Science Alert menimbulkan ketidakpastian.
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
