
Bos Instagram Ungkap Fakta di Balik Iklan Muncul di HP Sesuai Isi Hati

Jakarta, CNBC Indonesia - Banyak pengguna HP merasa aktivitasnya "didengarkan" oleh aplikasi media sosial dan Google. Pasalnya, iklan produk tertentu sering muncul padahal nama produk tersebut didiskusikan offline.
CEO Instagram Adam Mosseri menyatakan anggapan bahwa media sosial "nguping" penggunanya lewat mikrofon HP adalah mitos yang usang.
Dia mengaku sering mendengar kecurigaan, termasuk dari istrinya, soal akurasi iklan yang ditampilkan Instagram di HP mereka. Mereka bertanya cara sebuah iklan muncul di HP mereka beberapa saat setelah mereka membicarakan bahkan "berpikir" soal topik atau produk tertentu.
Mosseri menegaskan bahwa pengguna media sosial pasti sadar jika mikrofon di HP mereka "nguping" karena ada ikon yang akan muncul di layar. Selain itu, baterai HP bakal terkuras cepat jika mikrofon terus menurus aktif.
Dia menjelaskan bahwa sistem "rekomendasi" milik Meta (perusahaan induk Instagram, Facebook, dan WhatsApp) bekerja dengan baik lewat kolaborasi mereka dengan perusahaan pengiklan. Perusahaan pengiklan berbagi data dengan Meta tentang pengunjung website mereka.
Informasi dari pengiklan membantu Meta menyasar pengguna dengan iklan yang lebih relevan. Kemudian, Meta menampilkan iklan yang sama ke pengguna yang mereka nilai punya minat dan aktivitas serupa.
Mosseri mengumumkan kini Meta akan menggunakan AI untuk melakukan proses penentuan rekomendasi tersebut. Artinya, algoritma iklan Meta bakal makin "sakti."
Meta akan merilis syarat dan ketentuan baru pada 16 Desember 2025 yang menyatakan perusahaan akan menggunakan informasi dari interaksi pengguna dengan produk AI dalam algoritma iklan perusahaan.
Menurut Tech Crunch, teknologi ini bakal makin canggih karena pengguna produk AI mengungkapkan minat, ide, dan aktivitas yang lebih "pribadi."
"Anda mungkin pernah melihat iklan itu sebelum membicarakannya, tetapi tidak sadar. Kita menggulirkan layar dengan cepat. Apalagi, iklan. Kadang, konten itu menyusup ke benak, dan berpengaruh ke topik percakapan Anda berikutnya," kata Mosseri.
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article WhatsApp Dilarang di Semua HP Anggota DPR AS, Kenapa?
