Google Makin Ditinggal, Gen Z Kini Pindah ke Penggantinya

Redaksi, CNBC Indonesia
Sabtu, 13/09/2025 21:22 WIB
Foto: Infografis/ Gen Z/ Edward Ricardo Sianturi

Jakarta, CNBC Indonesia - Google pernah mendominasi jadi tempat pencarian informasi secara online. Bahkan keluar istilah Googling untuk aktivitas melakukan pencarian dalam platform tersebut.

Namun kini pencarian informasi tak lagi berpusat di Google. Banyak Gen Z, mereka yang lahir pada 1997-2012 tak melakukannya lagi dan beralih ke platform lain.

"Audiens yang lebih muda melakukan 'search', bukan 'googling'," kata Analis internet di Bernstein Research, Mark Shmulik, dilansir dari Fortune.


Menurutnya, Gen Z lebih banyak membuka Tiktok untuk mencari informasi. Misalnya melihat rekomendasi restoran atau hotel.

Selain itu, rujukan informasi lain berasal dari kreator konten untuk membeli barang dari e-commerce. AI Generatif seperti ChatGPT juga digunakan untuk melakukan pencarian dan menyelesaikan pekerjaan rumah.

Survei yang dilakukan Forbes Advisor dan Talker Research pada April 2024 kepada 2.000 warga Amerika juga menyoroti peralihan ini. Ditemukan 45% Gen Z melakukan pencarian sosial lewat platform seperti Tiktok dan Instagram, dibandingkan Google.

Angka itu jauh lebih tinggi dari generasi yang lebih tua, 35% generasi milenial, 20% Gen X, dan kurang dari 10% Boomer.

Gen Z tak lagi mengandalkan Google untuk mesin pencarian utama, melainkan menggunakan media sosial. Hal serupa terungkap dalam data GWI Core.

Jumlahnya juga terus bertambah. Pada 2016 ada 40% kelompok usia itu menggunakan media sosial untuk melakukan pencarian merek, produk, dan layanan, bertambah menjadi 52% tahun 2023.


(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Trump Perpanjang Batas Waktu ByteDance Divestasi TikTok di AS