
Menteri Baru Ternyata Cuma Robot, Faktanya Mengejutkan

Jakarta, CNBC Indonesia - Albania yang merupakan salah satu negara termiskin di Eropa, melakukan gebrakan mengejutkan yang belum pernah ada sebelumnya. Negara tersebut memiliki menteri baru yang bukan merupakan manusia, melainkan robot AI bernama 'Diella'.
Diella sendiri memiliki arti 'Matahari' dalam bahasa Albania. Diella ditugaskan untuk mengurus program pengadaan publik, sehingga kebal terhadap suap, ancaman, atau upaya untuk menjilat.
Perdana Menteri Albania, Edi Rama, mengatakan Diella akan mengelola dan memberikan penunjukkan untuk semua tender publik. Sebagai informasi, biasanya pemerintah mengontrak perusahaan swasta untuk berbagai proyek.
"Diella adalah anggota kabinet pertama yang tidak memiliki wujud fisik, tetapi diciptakan secara virtual oleh AI," kata Rama dalam pidato saat mengumumkan kabinet baru, dikutip dari Reuters, Jumat (12/9/2025).
"Diella akan membuat Albania sebagai negara dengan tender publik yang 100% bebas korupsi," ia menambahkan.
Pemberian kontrak pemerintah ke swasta telah lama menjadi sumber skandal korupsi di Albania. Menurut para ahli, negara Balkan tersebut merupakan pusat bagi geng-geng mafia yang berusaha mencuci uang mereka dari perdagangan narkoba dan senjata di seluruh dunia. Korupsi merajalela di Albania.
Citra tersebut mempersulit upaya Albania untuk bergabung dengan Uni Eropa, yang ingin dicapai Rama pada tahun 2030, tetapi menurut para analis politik terlalu ambisius.
Pemerintah tidak memberikan perincian tentang pengawasan manusia yang mungkin ada terhadap Diella, atau membahas risiko bahwa seseorang dapat memanipulasi bot AI.
Diella mulanya dirilis pada awal tahun ini sebagai asisten virtual berbasis AI pada platform e-Albania. Platform tersebut membantu warga dan bisnis untuk mengurus dokumen negara.
Mengenakan pakaian tradisional Albania, Diella memberikan bantuan melalui perintah suara dan menerbitkan dokumen dengan stempel elektronik, sehingga mengurangi penundaan birokrasi.
Tidak semua orang yakin. Seorang pengguna Facebook berkata: "Bahkan Diella akan dikorupsi di Albania."
Pengguna lain berkata: "Pencurian akan terus berlanjut dan Diella akan disalahkan."
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bosch Indonesia Komitmen Hadirkan Solusi Teknologi, Ini Buktinya!
