Google Kasih Peringatan Bencana dalam 72 Jam, Simak!
Jakarta, CNBC Indonesia - Google memberikan peringatan dalam 72 jam untuk perkiraan cuaca dan bencana menggunakan alat barunya berbasis AI DeepMind. Model Weather Lab akan bisa memperkirakan jalur dan intensitas siklon tropis sebuah wilayah.
Teknologi milik Google dilatih dengan kumpulan data yang merekonstruksi cuaca masa lalu dan basis data khusus terkait jalur, intensitas dan ukuran badai. Perusahaan mengklaim produknya telah berkinerja baik selama ujicoba.
"Pada pengujian internal menunjukkan prediksi model kami pada jalur dan intensitas siklon akurat dan lebih akurat daripada metode berbasis fisika yang ada saat ini," kata Google dikutip dari Ars Technica, Kamis (28/8/2025).
Model itu diluncurkan tak lama setelah musim badai Atlantik dimulai awal Juni lalu. Badai Erin menguat dengan cepat sekitar minggu lalu dan masuk kategori 5 saat bergerak ke arah barat.
Masalahnya sulit menentukan model mana yang bisa memberikan prakiraan terbaik pada siklon tropis saat badai aktif. Termasuk memperkirakan jalur badai saat itu.
Meski sudah ada ramalan sebelumnya, namun tetap ada ketidakpastian pada bencana tersebut.
Misalnya kekhawatiran seberapa dekat badai Erin untuk mencapai Pantai Timur Amerika Serikat. Selain itu dampak badai pada pulai kecil di wilayah Bermuda di Atlantik.
Sementara itu, pada uji cobanya, Lab Google's Weather menunjukkan kinerja terbaik pada 72 jam atau kurang dari itu.
Perkiraan dalam tiga hari merupakan perfoma yang terbaik. Sebab periode tiga hingga lima hari sebelum badai adalah waktu yang sangat penting.
Selama periode itu adalah saat evakuasi dan persiapan dilakukan untuk menghadapi badai lain. Jadi perlu ada waktu untuk pelaksanaannya.
(fab/fab)