Tampang Manusia Mendadak Berubah Tanpa Oplas-Edit, YouTuber Kaget
Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah YouTuber kaget dengan perubahan pada video yang diunggah sendiri ke kanal mereka. Sebab, penampakan wajah mereka hingga pakaian yang dikenakan tampak berbeda jauh dari aslinya, tanpa edit dan operasi plastik (oplas).
"Saya seperti 'wah rambut saya aneh sekali'. Makin saya perhatikan rasanya seperti menggunakan riasan," jelas Rick Beato pemilik kanal YouTube dengan lebih dari 5 juta subscriber.
Hal serupa juga diungkapkan YouTuber Rhett Shull. Ia mengaku kesal dengan perubahan itu dan mengatakan lebih suka mengedit videonya sendiri.
"Jika ingin ada penajaman berlebihan dan mengerikan, saya akan melakukan sendiri. Terpenting ini seperti buatan AI. Teknologi ini salah menggambarkan diri saya, apa yang dilakukan dan suara saya di internet," ujarnya.
Bahkan, ia mengatakan perubahan ini bisa membuat kepercayaan antara dirinya dan penonton sedikit terkikis.
Laporan BBC mengungkapkan YouTube memang tengah mencoba menggunakan teknologi AI untuk mengubah video dalam platformnya. Namun, perubahan itu tanpa sepengetahuan dan izin pemilik video.
Perubahan yang terjadi misalnya kerutan pada baju terlihat jelas, kulit lebih tajam pada beberapa tempat dan sisanya terlihat lebih halus, hingga telinga nampak melengkung.
Rumor soal penggunaan AI di YouTube telah terdengar sejak berbulan-bulan lalu. Akhirnya perusahaan mengonfirmasi memang akan melakukan perubahan pada fitur video pendek, Shorts.
kepala editorial dan penghubung kreator YouTube, Rene Ritchie menjelaskan ujicoba itu dilakukan pada sejumlah YouTube Short dengan pembelajaran mesin (machine learning) tradisional. Tujuannya menghilangkan blur dan noise, serta meningkatkan kejernihan selama pemrosesan.
"YouTube berupaya memberikan kualitas dan pengalaman video terbaik dan terus menimbang masukan dari kreator serta penonton seiring melakukan iterasi dan penyempurnaan pada fitur," kata Ritchie, dikutip Selasa (26/8/2025).
Namun YouTube tidak menanggapi pertanyaan soal apakah akan ada opsi soal penggunaan AI kepada pengguna terkait video mereka.
(fab/fab)