TikTok Buka Suara soal Kabar PHK Ratusan Karyawan Tokopedia
Jakarta, CNBC Indonesia - TikTok akhirnya memberikan tanggapan terkait kabar pemutusan hubungan kerja (PHK) massal yang melanda Tokopedia.
Juru bicara TikTok menyatakan bahwa mereka secara rutin mengevaluasi kebutuhan bisnis dan melakukan berbagai penyesuaian untuk memperkuat organisasi, serta memberikan layanan yang lebih baik kepada para pengguna.
"Kami terus berinvestasi di Tokopedia dan Indonesia, sebagai bagian dari strategi kami untuk mendorong pertumbuhan dan inovasi yang berkelanjutan," ungkap juru bicara TikTok dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (26/8/2025).
Sebelumnya, Tokopedia dilaporkan melakukan PHK terhadap ratusan karyawan dalam dua bulan terakhir. Berdasarkan informasi yang diperoleh CNBC Indonesia dari sumber yang mengetahui, total ada sekitar 420 karyawan yang terdampak.
Pada Agustus ini, sekitar 240 pekerja dipangkas, setelah pada Juli lalu perusahaan lebih dulu mengurangi 180 karyawan. Pemangkasan tenaga kerja itu disebut meliputi sejumlah divisi, mulai dari teknologi informasi (IT), customer care, hingga tim pemenuhan pesanan (fulfillment) dan gudang.
Langkah efisiensi ini dilakukan di tengah upaya TikTok dan Tokopedia untuk memperkuat integrasi pasca merger, sekaligus menghadapi persaingan ketat di industri e-commerce Indonesia.
(fab/fab)