
Ulah Bos Bikin Karyawan Gangguan Mental, Perusahaan Cuma Bilang Begini

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Apple Fitness Jay Blahnik menghadapi tuduhan kasus bully hingga menyebabkan banyak karyawan mengalami gangguan mental. Kasus ini membuat Blahnik terseret ke meja hijau.
Kasus perundungan itu dituduhkan oleh karyawan Apple Mandana Mofidi. Ia mengklaim Blahnik merundungnya dan menggugat Blahnik ke Pengadilan Tinggi Wilayah Los Angeles Amerika Serikat (AS) pada tahun lalu.
Meski begitu, investigasi yang dilakukan Apple berkata sebaliknya. Berdasarkan laporan tidak ada bukti Blahnik melakukan kesalahan.
Padahal, laporan New York Times menyebutkan kasus bully Blahnik dilakukan kepada beberapa orang di timnya.
Ternyata 10 orang dari 100 orang berupaya mengambil cuti panjang dengan alasan kesehatan mental atau medis sejak 2022, dikutip Jumat (22/8/2025).
Sembilan karyawan menyebutkan Blahnik menciptakan lingkungan kerja yang buruk. Selain itu, tuduhan lain juga menyebut Blahnik memberikan komentar yang tidak profesional.
Salah satu contohnya, Blahnik mengatakan istri manajer Apple Fitness+ kemungkinan berselingkuh karena rambut anak mereka yang berbeda. Ucapan itu disampaikan di hadapan sejumlah karyawan.
Seorang direktur kreatif tim juga dituduh Blahnik berselingkuh. Ia juga mengirimkan pesan teks yang meresahkan pada 2022 kepada direktur itu.
Terkait laporan itu, juru bicara Apple, Lance Lin mengatakan perusahaan tengah menyelidiki tuduhan tersebut. Namun, produsen iPhone tak setuju dengan klaim dari laporan tersebut.
Apple Insider mencatat Apple tidak memberikan klarifikasi bagian mana dari laporan yang tidak akurat. Apple juga membantah adanya perilaku diskriminasi atau pelecehan. Menurut perusahaan, Mofidi menerima masukan yang membangun.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga iPhone 15 Turun Jelang iPhone 16 Rilis 11 April, ini Daftarnya