
Cari Kerja Susah, Bapak AI Saran Anak Muda Belajar Jadi Tukang Ledeng

Jakarta, CNBC Indonesia - Bapak AI dan pemenang Nobel, Geoffrey Hinton berpesan kepada anak muda untuk menjadi tukang ledeng. Pekerjaan yang melibatkan tenaga kerja manual dan keahlian tidak rentan pada teknologi modern.
"Berlatih menjadi tukang ledeng," kata Hinton, dikutip dari NBC News, Kamis (21/8/2025). "Saya pikir tukang ledeng risikonya rendah. Orang seperti asisten hukum, paralegal, mereka tidak dibutuhkan dalam waktu lama," dia menambahkan.
Para teknologi dan pekerja terampil menganggap pekerjaan terampil membuat keamanan kerja jangka panjang untuk pekerja. Karena pekerjaan tersebut melakukan hal-hal yang tidak bisa dilakukan komputer.
Microsoft mengungkapkan pekerjaan apa saja yang terancam kecerdasan buatan atau AI. Mulai dari penerjemah, sejarawan, perwakilan layanan pelanggan, penjualan, serta penulis.
Beberapa peran dianggap aman dari AI, mulai dari reparasi atap, operator kereta api dan pengerukan, pekerja pemindahan bahan berbahaya, dan tukang cat.
Sementara itu dua pekerjaan di industri layanan kesehatan juga dianggap aman dari teknologi AI, yakni ahli flebotomi dan asisten perawat.
Diperkirakan sejumlah pekerjaan kasar juga bertahan saat AI kian maju. Teknologi tersebut dinilai dapat menggantikan komponen atau keputusan improvisasi.
"Otomatisasi adalah ancaman rendah bagi pekerjaan-pekerjaan ini karena melibatkan pemasangan peralatan manual, dan mereka yang melakukannya sudah mendekati masa pensiun," kata Direktur Pengujian dan Pendidikan North American Technician Excellence, Tony Spagnoli.
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Terobosan Baru China: Robot Ikut Lari Marathon Bareng Manusia!
