Bukan Sesar Baribis, Ahli BMKG Sebut Alasan Gempa Bekasi Sangat Terasa

Jakarta, CNBC Indonesia - Gempa terjadi di sekitar Kota Bekasi, Jawa Barat pada Rabu malam (20/8/2025). Ahli BMKG mengungkapkan alasan gempa sangat terasa meskipun skalanya tidak terlalu besar.

Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa gempa Karawang-Bekasi M4,9 dipicu oleh "West Java back-arc thrust."

"Dulu dikenal dengan Sesar Baribis, namun ternyata Sesar Baribis itu salah satu segmen dari West Java back-arc thrust," katanya lewat akun di media sosial X.

Sumber gempa, menurut Daryono, adalah segmen Citarum di dalam sesar West Java back-arc thrust, yang lokasinya ada di sebelah barat segmen Baribis.

Foto: dok. BMKG West Java back arc thrust

Pilihan Redaksi Gempa Beruntun Hantam Bekasi, BMKG Beberkan Dampaknya Puluhan Gempa Guncang RI Semalaman Usai Bekasi, Aceh Paling Kuat M5

Dia menjelaskan bahwa gempa Karawang-Bekasi tidak terlalu besar. Namun, kedangkalan dan struktur tanah di Bekasi membuat guncangan sangat terasa.

"Amplifikasi guncangan akibat resonansi lapisan tanah lunak dan tebal," kata Daryono.

Pagi ini, Daryono, menyampaikan bahwa ada enam gempa susulan setelah gempa utama M 4,9. BMKG mengimbau masyarakat untuk tenang karena kekuatan gempa lanjutan atau susulan ini relatif kecil dari gempa utama.

"Ada 1 gempa utama dan 6 gempa susulan," kata Daryono.

(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gempa 4,1 M Goyang Kota Bogor, Terasa di Kabupaten Bogor Hingga Depok