
BMKG Warning Gempa Bekasi Susulan, Waspada Potensi Gempa Besar!

Jakarta, CNBC Indonesia - Gempa Karawang-Bekasi berkekuatan M4,7 yang terjadi pada Rabu (20/8) pekan ini berdampak luas hingga ke area Purwakarta, Cikarang, Depok, Bandung, Jakarta, Tangerang Selatan, Tangerang, Pandeglang, Cianjur, Pelabuhanratu, dan Lebak.
Dalam unggahan di akun Instagram resminya, BMKG mengatakan terjadi kerusakan ringan hingga sedang pada beberapa rumah warga di Kab. Karawang dan Kab. Bekasi. Selain itu, beberapa fasilitas umum juga mengalami kerusakan.
Selanjutnya, BMKG mencatat terjadi 15 kali gempa susulan terkait gempa Karawang-Bekasi, hingga Kamis (21/8) pukul 20.00 WIB. Gempa susulan memang lumrah terjadi dan selalu relatif lebih kecil kekuatannya ketimbang gempa utama, tetapi jumlahnya bisa banyak.
Pasalnya, BMKG mengatakan setiap terjadi gempa signifikan, sesar atau patahan di kerak bumi yang bergeser belum langsung tenah. Ada penyesuaian di sekitar sumber gempa yang menyebabkan gempa susulan.
Adapun gempa susulan paling banyak terjadi pada jam dan hari pertama pasca gempa utama. Seiring berjalannya waktu, jumlah dan kekuatan gempa susulan akan makin berkurang.
Gempa susulan, menurut BMKG, bisa terjadi selama beberapa hari, minggu, bahkan berbulan-bulan. Hal ini ditentukan besarnya gempa utama dan kondisi geologi wilayah setempat.
Potensi Gempa Besar
Kendati demikian, BMKG memperingatkan jika ada patahan lain yang belum melepas energi di wilayah gempa, maka tak menutup kemungkinan akan terjadi gempa besar baru di area berbeda.
"Jadi, gempa besar berikutnya bukan lagi bagian dari gempa susulan, tetapi diseut gempa baru pada segmen patahan lain," tulis BMKG dalam unggahannya.
Menanggapi potensi ini, BMKG mengingatkan masyarakat agar tetap tenang dan menghindari isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Selain itu, masyarakat diminta menjauhi bangunan yang retak atau rusak gara-gara gempa.
"Pastikan rumah aman sebelum kembali masuk, periksa ketahanan terhadap gempa," begitu rekomendasi BMKG.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gempa Beruntun Hantam Bekasi, BMKG Beberkan Dampaknya
