Lahirkan Bayi dari 3 Orang Tua di Inggris, Ahli Jelaskan Tujuannya
Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah pengujian berhasil membuat delapan bayi lahir dengan teknik IVF dari tiga orang sekaligus. Semua bayi tumbuh sehat dengan usia sekitar 6 bulan hingga dua tahun.
Uji coba tersebut memberikan harapan bagi keluarga yang memiliki penyakit genetik mitokondria.
Hasil pengujian ini berasal dari Newcastle University Inggris dan Monash University Australia. Prosedur tersebut berasal dari DNA sel telur ibu, sperma ayah dan sejumlah kecil DNA mitokondria sehat dari sel telur donor sekitar 0,1% dari DNA bayi.
Penelitian itu dilakukan pada 22 perempuan yang dirawat di Pusat Fertilitas Newcastle. Dari semua perempuan, delapan bayi lahir yakni empat perempuan dan empat laki-laki, dikutip dari AlJazeera, Selasa (19/8/2025).
Jumlah DNA mitokondria yang ada pada enam bayi bermutasi berkurang hingga 95-100% dan dua bayi lainnya berkurang 77-78%. Jumlah tersebut di bawah ambang batas penyakit.
Mitokondria memengaruhi satu dari 5.000 kelahiran dan hingga kini tidak ada obat untuk menyembuhkannya. Penyakit ini memiliki gejala yang parah, seperti kehilangan penglihatan hingga penyusutan otot.
Prosedur masih menjadi kontroversial. Di Inggris sendiri, proses tersebut baru disetujui pada 2015.
Sementara negara seperti Amerika Serikat (AS) dan Perancis masih belum menyetujuinya.
Mereka yang menentangnya menyebut soal kekhawatiran etis. Selain itu juga ada ketakutan menghancurkan embrio manusia dan menciptakan 'bayi rancangan'.
Bagi para ahli, prosedur ini bermanfaat untuk keluarga yang memiliki riwayat penyakit mitokondria. Bahkan menyebut prosedur IVF dengan tiga orang ini bisa mengubah hidup.
(dem/dem)