
Begini Kabar Terbaru Proyek Raksasa Trump Senilai Rp 8.000 Triliun

Jakarta, CNBC Indonesia - Proyek ambisius Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk membangun infrastruktur kecerdasan buatan (AI) senilai US$500 miliar (sekitar Rp8.159 triliun) mulai menunjukkan perkembangan.
Trump sebelumnya mengumumkan rencana investasi besar-besaran tersebut bersama CEO SoftBank Masayoshi Son, CEO OpenAI Sam Altman, dan pendiri Oracle Larry Ellison.
Ketiga perusahaan membentuk perusahaan patungan bernama Stargate dengan misi membangun kompleks data center sekaligus menciptakan lebih dari 100.000 lapangan kerja di AS.
Laporan terbaru, Foxconn yang merupakan mitra rekanan Apple untuk membuat iPhone, bersama dengan SoftBank mengumumkan rencana memproduksi peralatan pusat data di bekas pabrik kendaraan listrik milik Foxconn di Ohio. Fasilitas ini akan dioperasikan melalui usaha patungan kedua perusahaan sebagai bagian dari proyek Stargate.
Foxconn sebelumnya mengumumkan penjualan pabrik Lordstown senilai US$375 juta. Ketua Foxconn Young Liu menegaskan lokasi tersebut dipilih karena ketersediaan listrik, lahan, dan waktu pembangunan yang dinilai strategis.
Young menambahkan bahwa SoftBank dan Foxconn telah memulai persiapan proyek ini lebih dari setengah tahun lalu.
"Kami memahami bahwa untuk proyek ini, prioritas utamanya adalah daya listrik, lokasi, dan waktu, yang tidak boleh terlalu lama tertunda. Dengan mempertimbangkan semua faktor tersebut, kami yakin Ohio adalah lokasi yang sangat tepat, dan SoftBank sependapat dengan hal ini," ujarnya, dikutip dari Reuters, Selasa (19/8/2025).
Stargate berkomitmen mengucurkan modal awal senilai US$100 miliar dalam waktu dekat. Sisanya akan direalisasikan secara bertahap dalam empat tahun ke depan. Proyek pertama telah dimulai di Texas dengan rencana membangun 20 data center, masing-masing seluas 4,6 hektare. Tiap fasilitas nantinya akan memanfaatkan teknologi AI, misalnya untuk analisis rekam medis dan membantu dokter dalam merawat pasien.
"Kami tak akan memutuskan untuk melakukan ini, jika Anda tidak menang," kata Son kepada Trump.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gelap Gulita Atau Kantong Boncos, AI Bikin Amerika Bingung
