Danantara Bakal Ngebut Pakai AI, Ternyata Buatan BUMN

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
15 August 2025 07:50
Kantor Danantara pusat di Jakarta, Indonesia, 28 Februari 2025. (REUTERS/Willy Kurniawan)
Foto: Kantor Danantara pusat di Jakarta, Indonesia, 28 Februari 2025. (REUTERS/Willy Kurniawan)

Jakarta, CNBC Indonesia - Telkom Indonesia saat ini fokus pada akselerasi kapabilitas AI di atas konektivitas digital melalui inisiatif empat pilar.

Direktur IT Digital Telkom, Faizal Rochmad Djoemadi, menjelaskan empat pilar AI Telkom terdiri dari kolaborasi dengan kampus, kemitraan dengan mitra global dan domestik, penyediaan AI Playground, serta pembentukan AI Hub di berbagai kota besar.

"AI ini tidak bisa dibangun sendiri. Ada yang kita build, ada yang kita buy, dan ada yang kita hasilkan lewat partnership," kata Faizal, saat Media Update Telkom Indonsia di Jakarta, Kamis (14/8/2025).

Dalam AI Playground, Telkom menyediakan GPU dan infrastruktur untuk uji coba solusi AI baik oleh pelanggan, mitra, maupun perguruan tinggi. Sementara AI Hub akan hadir di sembilan lokasi di Indonesia sebagai pusat edukasi, konsultasi, dan pelatihan AI bagi masyarakat.

Faizal menjelaskan, Telkom sendiri telah mengembangkan solusi AI sejak 2018, dimulai dari fondasi predictive analytics hingga kini memiliki lebih dari 50 solusi siap pakai.

"Ada 50 plus AI solution yang sudah kita kembangkan selama 7 tahun. Ada 300 ribu lebih interaksi dan seterusnya," ujarnya.

Sejauh ini, solusi AI Telkom telah digunakan oleh 38% kementerian/lembaga, 20% BUMN dan swasta, serta berbagai rumah sakit, sekolah, dan pemerintah daerah. Secara akumulatif, teknologi ini telah menyumbang pendapatan hampir Rp1 triliun selama tujuh tahun.

"Selama 7 tahun ini, kalau diakumulasi sebenernya kita sudah menghasilkan revenue sekitar hampir Rp1 triliun selama 7 tahun, jadi akumulasi ya, bukan per tahun, sudah hampir Rp 1 triliun, jadi sudah cukup matang sebetulnya AI-nya Telkom," terang Faizal.

"Jadi ini bukan barang baru buat Telkom, tapi sekarang kita mau market acceleration. Kita boost AI kita jadi reshaping Indonesia digital ecosystem," lanjutnya.

Beberapa di antaranya adalah AI BigBox untuk integrasi dan analitik satu data Indonesia, social media analytics, legal analytics untuk penyederhanaan regulasi, CCTV analytics dengan kemampuan prediksi, serta chat AI assistant.

"Contoh, AI BigBox ini branding kita untuk solusi AI Satu Data Indonesia, ini adalah government solution untuk capturing semua data dari kementerian lembaga, kita strukturkan, kita buatkan analitik yang sudah dibuat sudah dipakai oleh Mensesneg," kata dia.

Faizal menegaskan tahap awal akselerasi pasar (market acceleration) AI Telkom akan dimulai melalui proyek percontohan (piloting) di Danantara, holding yang membawahi lebih dari 1.046 perusahaan di 12 sektor vertikal dan satu sektor horizontal.

"Untuk piloting kita akan menjadi the only AI solution for Danantara," kata Faizal.

"Dan Danantara itu Indonesia kecil. Mangkanya kenapa untuk AI solution kita, AI BigBox ini piloting pertama kita adalah meng AI kan Danantara," terangnya.


(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kecerdasan Buatan Buka Peluang Besar, Startup AI RI Unjuk Gigi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular